Jakarta, jurnalpijar.com —
Kebangkitan Nasional merupakan masa kebangkitan bangsa Indonesia melawan penjajahan dan membangkitkan kesadaran untuk merdeka. Di bawah ini adalah tokoh-tokoh kebangkitan nasional dan peranannya.
Presiden Soekarno menetapkan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kesadaran Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959.
Peran individu-individu tersebut tidak hanya mencakup pertempuran fisik melawan penjajah, tetapi juga aspek pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Para tokoh kebangkitan nasional telah menunjukkan semangat kemerdekaannya dalam tulisan, pidato, dan tindakannya.
Kehadiran mereka secara fundamental mengubah sejarah Indonesia dan mendorong nasionalisme. Jadi siapakah nomor-nomor ini?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bab kebangkitan nasional dan peranannya bagi bangsa Indonesia.1. Dr. Sutomo
Dr. Sutomo, lahir pada tanggal 30 Juli 1888 di Ngepeh, sering disebut sebagai Bapak Kebangkitan Nasional, merupakan pendiri Budi Utomo, sebuah organisasi yang dianggap sebagai cikal bakal kebangkitan nasional di Indonesia.
Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908, merupakan organisasi pemuda yang fokus pada bidang pendidikan dan kebudayaan dalam upaya membangkitkan kesadaran nasional dan mendorong gerakan-gerakan lain di Indonesia.2. Soedirohoesodo-nya Wahid
Wahidin Soedirohoesodo yang lahir pada tanggal 7 Januari 1852 merupakan salah satu pendiri organisasi Budi Utomo, ia juga seorang dokter dan nasionalis yang berperan penting dalam meningkatkan kesadaran nasional dan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Salah satu tugas pentingnya adalah memanfaatkan organisasi Budi Utomo untuk memajukan pendidikan dan mengangkat derajat masyarakat. Sebagai seorang dokter, ia memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Douwes Dekker
Douwes Dekker, lahir pada tanggal 8 Oktober 1879, juga dikenal sebagai Setiabudi, mendirikan Indische Partij, partai politik pertama yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari Belanda.
Douwes Dekker adalah seorang Indo-Belanda yang menentang kolonialisme melalui pemikiran dan tulisannya. Karyanya membantu menyatukan berbagai kelompok etnis dan sosial di Indonesia dalam perjuangan bersama melawan kolonialisme.
4. H.O.S Tjochromaminoto
Haji Oemar Said Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam yang lahir di Ponorogo pada tanggal 16 Agustus 1882.
H.O.S. Tjipto Mangoenkoesoemo
Tjipto Mangoenkoesoemo adalah seorang dokter yang sering mengkritik majalah Belanda De Locomotief dan Bataviaasch Nieuwsblad.
Belanda marah dan mencopot Tjipto Mangoenkoesoemon dari jabatannya sebagai dokter pemerintah. Setelah menjadi dokter negara, ia akhirnya bertemu dengan Douwess Dekker dan Soewardi Soerjaningrat.
Perjuangan ketiga tokoh tersebut untuk membangkitkan semangat juang rakyat membuat marah Belanda. Mereka akhirnya dideportasi ke Belanda. Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai pelopor pendidikan pribumi Indonesia, ia mendirikan Taman Siswa, sebuah sistem pendidikan yang bertujuan untuk mendidik masyarakat dalam semangat nasionalisme dan kemandirian.
Tokoh bernama asli Soewardi Soerjaningrat ini juga dikenal dengan slogannya “Tut Wuri Handayani” yang menginspirasi banyak generasi untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa melalui sistem pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
7.Muhammad Yamin
Di laman Cominfo, Muhammad Yamin dipandang sebagai salah satu tokoh kebangkitan nasional. Beliau adalah seorang politikus, penyair, dan sejarawan yang berperan dalam pengakuan jati diri bangsa Indonesia melalui karya-karyanya yang mengedepankan patriotisme dan nasionalisme.
Muhammad Yamin berperan penting dalam mempersatukan generasi muda Indonesia. Ia menulis Piagam Pemuda pada usia 25 tahun dan memimpin integrasi berbagai organisasi pemuda. Sekaligus ikut serta dalam penyusunan UUD 1945. Pak Sartono
Lahir pada tanggal 5 Agustus 1900, Pak Sartono merupakan salah satu tokoh kebangkitan nasional. Pak Sartono berperan penting dalam membentuk dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, termasuk menulis konstitusi.
Selain itu, beliau juga merupakan anggota Badan Penelitian Kegiatan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Itulah Tokoh Kebangkitan Nasional dan Perannya yang bisa Anda pelajari. Saya harap ini bermanfaat. (anggukan)
Tinggalkan Balasan