Menu

Mode Gelap

Edukasi · 1 Okt 2024

Lirik Lagu Kebyar-Kebyar Ciptaan Gombloh dan Maknanya


					Lirik Lagu Kebyar-Kebyar Ciptaan Gombloh dan Maknanya Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Ada banyak lagu nasional yang sering dinyanyikan saat memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, salah satunya adalah Kebayar Kebayar. Berikut lirik lagu Kebayar Kebayar ciptaan Gumballo.

Lirik lagu ini mengungkapkan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia dan lagunya mampu membuat siapapun merasakan rasa nasionalisme yang tinggi. Oleh karena itu sering ditampilkan pada saat upacara atau hari raya besar.

Tak hanya liriknya saja yang mudah diingat, namun ada juga makna menarik yang bisa digali dari lagu ini.

Kebyar Kebyar Ghazal

Berikut Lirik Lagu Kebiar Kebiar Karya Gumballo Berdasarkan Buku Karya Nida Arama dan Ilmu Media Kumpulan Lagu Anak Wajib Nasional, Daerah, dan Indonesia Terlengkap.

Arti dari lagu tersebut adalah Kabir Kebyar

Lagu Kebayar Kebayar merupakan lagu ciptaan Gumballo yang artinya seluruh masyarakat Indonesia adalah anak Ibu Pertiwi. Darah ibu pertiwi pun mengalir dalam darah masyarakat Indonesia.

Karena kuatnya hubungan antara warga negara Indonesia dan Ibu Pertiwi, maka kelangsungan hidup negara bergantung pada warganya. Masyarakat juga harus selalu mempunyai nafas dan tujuan yang sama dengan Ibu Pertiwi, yaitu mengikuti garis hidup Pancasila.

Lagu Kibayar Kibayar mempunyai lirik yang penuh semangat dan dapat membangkitkan perasaan nasionalis pada banyak orang. Oleh karena itu sering ditampilkan dalam acara-acara Hari Kemerdekaan atau dalam upacara bendera Republik Indonesia. Lagu tersebut juga dinyanyikan oleh band ternama Indonesia Kuklat.

Meski kini identik dengan lagu centil, lagu Kebayar Kebayar pertama kali digubah oleh artis asal Jumbang, Indonesia, Sudjaruto Somarsono atau lebih dikenal dengan nama panggung Gumballoh.

Gumballo terlahir dari keluarga sederhana, ayahnya adalah seorang penjual ayam broiler di pasar tradisional. Oleh karena itu, keluarganya ingin Gumballo mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya untuk mengangkat status keluarganya.

Berkat keluarga, Gombluh bisa bersekolah di SMAN 5 Surabaya dan kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nov (ITS) Jurusan Arsitektur. Sayangnya, Gumballo tidak menyelesaikan pendidikannya di tingkat universitas.

Ia lebih memilih menjadi seniman dan mengungsi ke Bali untuk mengikuti jiwa seninya. Keahlian bermusiknya membuat Gumballo berhasil menggubah berbagai lagu bertema kritik sosial, kehidupan komunal, kemiskinan, minoritas dan nasionalisme.

Beberapa lagu nasionalis ciptaan Gumballo antara lain Pesan untuk Negeriku, BK (Bang Karno), Meera Poti, dan lagunya yang paling terkenal Kebyar Kebyar.

Gomblo meninggal dalam usia muda, pada 9 Januari 1988 di usia 39 tahun. Kematiannya disebabkan penyakit paru-paru yang sudah lama dideritanya.

Untuk mengenang patung Gumballo, seniman Surabaya membuat patung perunggu seberat 200 kilogram. Patung tolol ini ditempatkan di Taman Rekreasi Rakyat Surabaya sejak tahun 1996.

Lagu ini diciptakan oleh Kebayar Kebayar Gumballo. Saya harap itu bermanfaat. (tas/biaya)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad dan Perannya

5 November 2024 - 17:14

Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Badan Kabinet Prabowo-Gibran

5 November 2024 - 12:15

2 Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

5 November 2024 - 02:14

Trending di Edukasi