Menu

Mode Gelap

Edukasi · 2 Okt 2024

Arti Filosofi, Ciri-Ciri, dan Cabang Ilmunya


					Arti Filosofi, Ciri-Ciri, dan Cabang Ilmunya Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Kata filsafat berasal dari kata Yunani philosphia atau philosphos yang berarti cinta dan kebijaksanaan.

Makna filsafat dapat disimpulkan sebagai cinta terhadap ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Selain itu, bisa juga berarti upaya memahami alam semesta secara keseluruhan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “filsafat” sama dengan “filsafat” dan mempunyai arti ganda.

Untuk lebih memahaminya, simaklah pengertian, ciri-ciri dan cabang filsafat berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Merujuk pada buku Philosophy Go For It, kata “filsafat” atau “filsafat” berasal dari kata Yunani philosophia atau philosophos.

Kata philo berarti cinta dan Sophia atau sophos berarti kebijaksanaan. Dijelaskan, filsafat adalah cinta terhadap ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.

Sedangkan dalam KBBI, filsafat atau filsafat mempunyai makna ganda. Pertama, filsafat berarti pengetahuan dan penyelidikan tentang hakikat, sebab-sebab, asal-usul dan hukum-hukum segala keberadaan dengan menggunakan akal.

Arti lainnya adalah teori pikiran atau aktivitas alam, yang juga mengacu pada ilmu pengetahuan dengan logika, estetika, metafisika, dan teori pengetahuan sebagai intinya.

Filsafat juga dapat diartikan sebagai pemikiran rasional, kritis dan radikal tentang hal-hal mendasar dalam kehidupan.

Ciri-ciri filsafat

Filsafat mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dengan cabang ilmu pengetahuan lainnya. Berikut ciri-ciri dan penjelasan yang dirangkum dari buku Philosophy of Science: A Simple Approach to Understanding the Philosophy of Science dan sumber lainnya. abstrak

Filsafat sering dikaitkan dengan konsep-konsep abstrak yang sulit diukur secara empiris. Konsep-konsep seperti kebenaran, keadilan, kebebasan, dan kebahagiaan tidak dapat dijelaskan secara langsung melalui observasi atau pengukuran.

Namun filsafat tidak selalu dipahami sebagai sesuatu yang abstrak. Terkadang filsafat juga sangat konkrit dan praktis. Ide-ide filosofis sulit dipahami bukan karena terlalu abstrak atau terlalu jauh dari kehidupan, namun karena sangat konkrit. kritis

Ciri filsafat yang selanjutnya adalah kekritisan. Sebab, filsafat mendorong pemikiran kritis terhadap gagasan dan sudut pandang yang ada. Filsafat menantang kita untuk melihat melampaui hal-hal yang dangkal dan mencari pemahaman yang lebih dalam. wajar

Filsafat membutuhkan logika dan akal sehat untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Hal ini berguna untuk mengembangkan argumen berdasarkan premis yang dapat dibuktikan secara masuk akal. reflektif

Filsafat adalah pemeriksaan diri secara reflektif atau refleksi terhadap prinsip-prinsip hidup yang adil dan bahagia.

Refleksi diri mendorong orang untuk memikirkan dirinya sendiri dan mempertanyakan asumsi, keyakinan, dan pemahaman yang ada. Hal ini mendorong kita untuk berpikir kritis terhadap ide-ide yang diyakini kebenarannya secara mutlak. universal

Ciri filsafat selanjutnya adalah universalitas atau sintesa. Karena filsafat mencakup pemikiran dan penyelidikan yang luas, maka filsafat tidak membatasi dirinya sendiri, juga tidak hanya melihatnya dari sudut pandang tertentu. spekulatif

Melalui filsafat atau filosofi, kita bisa memikirkan apa saja tanpa ada hambatan. Spekulasi akan menghasilkan suatu bentuk pengetahuan baru dan signifikan. bertanggung jawab

Orang yang berfilsafat adalah orang yang berpikir dan bertanggung jawab atas hasil pemikirannya.

Salah satu cabang filsafat

Filsafat adalah suatu disiplin ilmu yang membahas seluruh aspek kehidupan manusia. Berikut ini adalah beberapa cabang ilmu filsafat atau filsafat, dengan mengacu pada buku “Ilmu Dasar Estetika Barat dan Timur” : Pembahasan tentang keindahan dan pengamatan estetika yang berkaitan dengan persoalan seni, keindahan, seni dan kenikmatan estetis: Kajian terhadap persoalan-persoalan yang berkaitan dengan moral , nilai. Pengetahuan berkaitan dengan upaya memahami sifat, sumber, batasan, dan cara orang memperoleh pengetahuan. Logika membantu mengembangkan argumen yang masuk akal dan metode penalaran yang efektif: studi tentang pertanyaan mendasar tentang realitas, keberadaan, substansi, dan hubungan antara objek dan dunia.

Demikianlah apa itu filsafat, dengan ciri-ciri dan cabang-cabang ilmunya. Belajarlah dengan giat! (Zhu/Zhu)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad dan Perannya

5 November 2024 - 17:14

Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Badan Kabinet Prabowo-Gibran

5 November 2024 - 12:15

2 Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

5 November 2024 - 02:14

Trending di Edukasi