Jakarta, jurnalpijar.com.
Mata manusia mempunyai keterbatasan, salah satunya adalah tidak dapat melihat jika tidak ada cahaya. Mengapa mata kita tidak bisa melihat dalam kegelapan?
Sederhananya, hal ini terjadi karena cahaya tidak dipantulkan, sehingga mata manusia tidak dapat melihat apapun dalam kegelapan.
Berbeda dengan mata manusia, beberapa hewan, seperti kucing dan burung hantu, sebenarnya memiliki kemampuan melihat dalam kegelapan.
Mata kucing dan burung hantu melihat lebih baik dalam kegelapan karena pupilnya terbuka lebih lebar dan menerima lebih banyak cahaya dibandingkan mata manusia.
Untuk lebih jelasnya lihat artikel “Penjelasan Mengapa Mata Kita Tidak Bisa Melihat di Tempat Gelap” yang dihimpun dari berbagai sumber.
Dikutip dari laman BYJU: Alasan kita tidak bisa melihat dalam kegelapan adalah karena mata manusia membutuhkan cahaya untuk melihat.
Dalam kegelapan, tidak ada cukup cahaya untuk memantulkan suatu benda, sehingga kita tidak dapat melihat benda-benda di sekitar kita.
Cahaya yang dipantulkan dari suatu benda memasuki mata kita melalui lensa, yang membiaskan cahaya pada retina. Retina terletak pada lapisan jaringan di belakang bola mata.
Retina mengandung lebih dari 100 juta sel yang sangat sensitif terhadap cahaya. Namun, jika tidak ada cahaya sama sekali, sel-sel peka cahaya tidak dapat melakukan tugasnya dan kita tidak dapat melihat apa pun dalam kegelapan.
Selain itu, dibandingkan mata kucing, pupil mata manusia lebih kecil. Semakin besar pupilnya, semakin banyak cahaya yang bisa masuk.
Dalam keadaan gelap, pupil melebar untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke mata. Namun, sekeras apa pun kita berusaha, mata kita tidak dapat melihat objek dalam kegelapan.
Fakta menarik tentang mata manusia
Ada banyak fakta menarik mengenai mata manusia. Dalam laporan laman Natural History Museum kami sajikan beberapa fakta menarik. Gambar yang diproyeksikan terbalik
Gambar yang diproyeksikan di depan mata kita sebenarnya terbalik. Tapi otak kita menguraikan gambar ini sehingga kita bisa melihatnya dengan benar. Mata dengan cepat mengenali gambar
Eksperimen yang dilakukan ilmuwan MIT menunjukkan bahwa otak manusia dapat memproses dan mengenali dengan benar gambar yang dilihat hanya dalam 13 milidetik. Otot-otot yang mengendalikan mata adalah yang paling aktif.
Otot yang mengontrol mata merupakan otot paling aktif di tubuh setiap orang. Batang terlibat dalam penglihatan tepi.
Batang terlibat dalam penglihatan tepi. Sel-sel ini lebih sensitif terhadap cahaya dibandingkan sel kerucut.
Itu sebabnya terkadang kita bisa melihat bintang dari sudut mata kita di malam hari. Namun jika kita melihatnya secara langsung, bintang tersebut tampak menghilang.5. Mata manusia sangat sensitif terhadap cahaya
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa mata manusia sebenarnya sangat sensitif terhadap cahaya dan mampu mendeteksi satu foton (partikel cahaya) di ruangan gelap. Efek mata merah di foto
Mata merah pada foto terjadi ketika cahaya flash terpantul di bagian belakang mata, dimana terdapat banyak pembuluh darah pada lapisan yang disebut koroid. Otak menerima informasi dari gambar-gambar di sekitar kita
Tidak ada sel reseptor cahaya tempat saraf optik keluar dari mata, sehingga menciptakan titik buta. Seringkali kita tidak melihat area kosong dan gelap ini karena otak mengisi celah tersebut menggunakan informasi dari gambar di sekitar.
Berikut beberapa fakta menarik tentang mata manusia yang menjelaskan mengapa mata kita tidak bisa melihat dalam kegelapan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (ya/ya)
Tinggalkan Balasan