Jakarta, jurnalpijar.com —
Kehadiran Shin Tae Yong di timnas Indonesia menjadi sorotan salah satu media Korea jelang pengundian babak 3 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pengundian babak grup Piala Dunia 2026 akan dilakukan pada Kamis (27 Juni) di Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara itu, pembagian grup 1 hingga 6 untuk pengundian babak grup sudah tergambar jelas menyusul pengumuman ranking terbaru FIFA pada 20 Juni lalu.
Jepang, Irak, dan Korea Selatan menjadi tiga negara Asia dengan peringkat tertinggi dalam pemeringkatan FIFA, menempati Grup 1. Berikutnya Grup 2 berisi Australia, Qatar, dan Irak. Sedangkan Grup 3 ditempati Arab Saudi, Uzbekistan, dan Yordania.
Uni Emirat Arab, Oman, dan Bahrain di Pot 4. China, Palestina, dan Kyrgyzstan di Pot 5. Timnas Indonesia bergabung dengan Korea Utara dan Kuwait di Pot 6.
Setelah itu akan ada 3 grup yang akan melaju ke Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia Asia. Grup-grup ini akan diisi oleh satu timnas yang masing-masing berasal dari grup 1-6.
Korea berpeluang menghadapi Indonesia karena berada di pot berbeda. Pelatih Shin Tae Yong pernah mengutarakan keinginannya membawa tim Garuda menghadapi Taegeuk Warriors di babak 3 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media Korea News 1 tidak mencantumkan Indonesia sebagai negara yang harus diwaspadai atau dihindari. News1 menyebut Australia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Korea Utara sebagai lawan potensial yang patut diwaspadai.
Namun, eksistensi STY ditegaskan yang mengantarkan tim Merah Putih melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Asia.
Apalagi ada dua tim yang masuk babak kualifikasi ketiga dengan pelatih yang paham betul sepak bola Korea. Ini mengkhawatirkan. Mereka adalah pelatih Indonesia Shin Tae Yong dan pelatih UEA Paulo Bento, tulis News 1 saat membahas STY. merupakan pelatih Korea di Piala Dunia 2018 dan Bento lah yang membawa Korea ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Kedua pelatih tersebut berhasil membawa Indonesia dan Uni Emirat Arab. Shin untuk pertama kalinya membawa Indonesia ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, sedangkan Bento dengan mudah melewati babak kualifikasi kedua dengan penampilan yang solid.
Belakangan beredar rumor bahwa STY menjadi salah satu target yang dibidik Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) untuk mengambil peran sebagai pelatih timnas Korea karena pelatih asal Ginseng itu belum menandatangani perpanjangan kontrak kepelatihan. Timnas Indonesia.
(nv/jun)
Tinggalkan Balasan