Jakarta, jurnalpijar.com —
Demoralisasi merupakan menurunnya akhlak seseorang yang terlihat dari perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat.
Saat ini semakin banyak contoh degradasi moral, misalnya kekacauan, korupsi, dan penyuapan. Akibat dari merosotnya moralitas adalah meningkatnya kejahatan di masyarakat.
Demoralisasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah globalisasi yang dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku.
Pemikiran atau perilaku tersebut bertentangan dengan budaya dan norma, sehingga banyak terjadi hal-hal buruk di masyarakat. Definisi demoralisasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, demoralisasi adalah kemerosotan moral atau bisa juga disebut dengan kehilangan moral.
Dikutip dari buku Arif Smart untuk siswa kelas 6 SD, depresi adalah menurunnya karakter atau moral seseorang. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat.
Demoralisasi dapat menimbulkan beberapa hal buruk dalam masyarakat seperti meningkatnya kejahatan, kerusuhan, konflik, korupsi dan prostitusi di masyarakat.
Brooks dan Gable (1997) menyatakan bahwa depresi dikaitkan dengan rendahnya standar moral dan penetapan nilai dan norma dalam masyarakat.
Penyebab depresi
Dalam Sosiologi 1 Mempelajari Kehidupan Bermasyarakat, terdapat beberapa hal yang dapat menimbulkan frustasi. Beberapa penyebab terjadinya kemerosotan moral adalah sebagai berikut: Adanya sikap-sikap negatif seperti kemalasan, pemborosan, ketidakdisiplinan dan ketidakdisiplinan yang pada akhirnya berujung pada jalan pintas, tidak sejalan dengan meningkatnya angka kemiskinan. Menurunnya pengaruh pemerintah yang bukan disebabkan oleh kemampuannya memenuhi kebutuhan masyarakat. Memburuknya kualitas lembaga penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, dan kejaksaan
Beberapa contoh yang menunjukkan bahwa suatu negara sedang mengalami tanda-tanda depresi adalah: Kuantitas dan kualitas kejahatan sosial seperti pemerkosaan, perampokan, pencurian dan pembunuhan semakin meningkat dan pelaku perdagangan manusia semakin meningkat di masyarakat. Gangguan anarkis seperti pembakaran rumah, perusakan gedung-gedung publik dan penjarahan pun terjadi.
Berikut pengertian, penyebab dan contoh demoralisasi di masyarakat yang dapat menjadi salah satu bentuk pembelajaran. Saya harap ini bermanfaat. (juh/juh)
Tinggalkan Balasan