Jakarta, jurnalpijar.com —
Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa Tarawiyah dan Arafat pada malam Idul Adha, khususnya bagi jamaah non haji. Apa perbedaan puasa Tarawiyah dan Arafah?
Puasa Tarwi dan Araf dilaksanakan pada malam Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 10 Zulhiya. Meski sama-sama cepat, namun keduanya memiliki perbedaan.
Puasa Tarawi adalah puasa khitanan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Julhiya. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Menurut penanggalan 2024, renang puasa ini jatuh pada Sabtu (15/6). Sedangkan puasa Arafah jatuh pada Minggu (16/6). Namun, waktu Kurban Bayram akan diputuskan melalui rapat pemerintah yang akan diadakan di Isbat. Perbedaan Puasa Tarawiyah dan Puasa Arfaah
Berikut penjelasan perbedaan puasa Tarawiya dan Arafah, rangkum dari berbagai sumber.
Berenang cepat
Taraviya artinya proses berpikir. Tarwiyyah menceritakan kisah Nabi Ibrahim A.S. yang menerima pesan dari Allah SWT melalui mimpi.
Untuk memaknai peristiwa tersebut, umat Islam berpuasa pada tanggal 8 Julihiya
Setelah melihat mimpi tersebut, Nabi Ibrahim (SAW) memikirkan tentang arti mimpi tersebut.
Rupanya melalui mimpi, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim a.s untuk menyembelih dan menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail a.s.
Hari dimana Nabi Ibrahim (SAW) menerima tafsir mimpi ini dikenal sebagai Hari Arefa. Umat Islam berpuasa Arafah pada tanggal 9 Julihiya untuk memperingati peristiwa ini
Selain sejarahnya, ada manfaat berenang dan puasa Araf. Penjelasan mengenai keutamaan puasa Tarawiya adalah sebagai berikut
Ada banyak manfaat berenang cepat. Pertama, Tarawiya Vrat dianggap sebagai puasa seragam sepanjang tahun. Orang yang berpuasa Tarawiyah juga akan terhindar dari api neraka.
Hal ini diriwayatkan dalam hadis riwayat Ali al-Mu’ari, at-Thibbi, Abu Sholayh dan Ibnu Abbas.
“Barangsiapa yang berpuasa 10 hari, maka setiap hari setara dengan puasa satu bulan. Dan puasa pada hari Tarawiyah setara dengan puasa satu tahun, sedangkan puasa pada hari Arafah setara dengan puasa dua tahun.”
Manfaat Puasa Arefat
Menurut NU Online, keutamaan puasa arefat dapat ditemukan dalam sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa pada hari Arafah menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura (10 Muharram) menghapus dosa tahun sebelumnya.” (HR Muslim).
Demikian penjelasan mengenai perbedaan puasa tarawiyah dan puasa arfaah. Semoga ini membantu. (el/asr)
Tinggalkan Balasan