Menu

Mode Gelap

Edukasi · 5 Okt 2024

Jelaskan Perbedaan Nabi dan Rasul, Ini Tugas dan Perannya


					Jelaskan Perbedaan Nabi dan Rasul, Ini Tugas dan Perannya Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Nabi dan Rasul adalah orang-orang pilihan yang menjadi utusan Allah. Seorang muslim harus mengetahui perbedaan antara nabi dan rasul. Baca penjelasannya.

Dalam surat An-Nisa ayat 136, Allah SWT mewajibkan hamba-hamba-Nya beriman terhadap enam hal yang diturunkan-Nya kepada Rasul dan Rasul-Nya.

Nabi dan Rasul adalah utusan yang dipilih Allah untuk menyampaikan perintah dan larangan Allah kepada umat manusia. Para nabi dan rasul diutus sebagai teladan bagi seluruh umat manusia.

Apa bedanya nabi dan rasul jika keduanya mempunyai tanggung jawab yang sama? untuk lebih memahami Berikut penjelasannya.

Jelaskan perbedaan nabi dan rasul.

Berdasarkan buku Pendidikan Agama Islam: Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, nabi adalah orang yang menerima atau menerima informasi. Dalam istilah agama, nabi berarti orang yang menerima wahyu dari Tuhan mengenai hukum agama.

Pada saat yang sama, Seorang rasul adalah seorang utusan atau seseorang yang diutus untuk suatu misi. Rasul dianggap sebagai orang yang menerima wahyu dari Tuhan, dan mereka ditugaskan untuk menyampaikannya kepada banyak orang. Islam adalah Nabi Ibrahim, Nabi Nuh Nabi Musa Nabi Isa dan Nabi Muhammad (5) diakui.

Selain perbedaan definisi, terdapat banyak perbedaan antara nabi dan rasul: misalnya perbedaan tugas: nabi hanya menerima wahyu atau petunjuk untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul harus menyampaikan risalahnya kepada seluruh umat manusia atau bagaimana seharusnya menerima wahyu: rasul menerima wahyu melalui inspirasi atau mimpi; Nabi menerima wahyu melalui perantara, malaikat: Nabi Muhammad saw. Abu Dzar Al-Ghifari pernah menjawab pertanyaan tentang rasul dan nabi. Ada 124 ribu nabi dan 313 rasul. Namun Alquran menyatakan bahwa hanya 25 nabi yang perlu dipercaya, dan 5 di antaranya adalah rasul. Sampaikan wahyu mereka kepada orang lain.

Pengangkatan seorang Rasul adalah wewenang dan wewenang Allah. Tidak seorang pun dapat mengaku menjadi rasul atas kemauannya sendiri. Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW adalah utusan terakhir yang diutus Allah.

Jadi jawaban dari pertanyaan tersebut menjelaskan perbedaan antara nabi dan rasul. Saya harap itu membantu. (tas/kotak)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad dan Perannya

5 November 2024 - 17:14

Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Badan Kabinet Prabowo-Gibran

5 November 2024 - 12:15

2 Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

5 November 2024 - 02:14

Trending di Edukasi