Menu

Mode Gelap

LifeStyle · 7 Okt 2024

Imbas Agresi Israel, Banyak Maskapai Setop Penerbangan ke Beirut


					Imbas Agresi Israel, Banyak Maskapai Setop Penerbangan ke Beirut Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Direktur penerbangan sipil di Bandara Internasional Beirut membenarkan bahwa sebagian besar maskapai penerbangan menyediakan layanan ke Lebanon seperti biasa.

Pada saat yang sama, menurut data terbaru Israel, Lebanon bagian selatan dan Lembah Bekaa telah menjadi sasaran operasi militer skala besar Israel sejak pagi hari Senin (23/9) waktu setempat, yang sejauh ini setidaknya mengakibatkan korban jiwa. 274 kematian dan 1.024 luka-luka. Kementerian Kesehatan Lebanon,

Fadi Hassan, direktur penerbangan sipil di Bandara Internasional Beirut (AIB), mengatakan kepada L’OLJ bahwa beberapa maskapai penerbangan telah menangguhkan penerbangan karena meningkatnya ketegangan, namun sebagian besar maskapai penerbangan terus menyediakan layanan ke Beirut seperti biasa.

Daftar maskapai yang menangguhkan penerbangan pada Senin (23/9) antara lain Romania Airlines, Kuwait Airways, Saudi Arabian Airlines, Lufthansa, Sun Express, Swiss Airlines, Air France, Transavia, Turkish Airlines, Pegasus Airways, Cyprus Airways, dan Royal Jordanian Airlines.

Keputusan masih harus diambil dalam beberapa hari mendatang.

Jean Abboud, presiden Asosiasi Pemilik Agen Perjalanan, mengatakan dalam pernyataan yang dilansir Kantor Berita Nasional (NNA) pada Senin (23/9) jumlah wisatawan turun 30-40%.

“AIB mengalami penurunan signifikan dalam lalu lintas penumpang dalam beberapa hari terakhir, dengan sekitar 14 maskapai penerbangan menangguhkan penerbangan ke dan dari Lebanon karena perkembangan keamanan dan militer di negara tersebut,” kata Jean Abboud.

Sejak peningkatan pada pekan lalu, banyak maskapai penerbangan yang mengumumkan penangguhan penerbangan ke Beirut. Pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9), peralatan elektronik anggota Hizbullah diserang sebanyak dua kali dan mengakibatkan sedikitnya 39 orang tewas. orang dan hampir 3.000 orang terluka. Israel melancarkan serangan terhadap komandan Hizbullah di pinggiran selatan Beirut pada hari Jumat (20/9).

Tindakan Israel pada Senin (23/9) kemungkinan akan menyebabkan gangguan lebih lanjut terhadap penerbangan. Jean Aboud berkata: “Situasinya berubah setiap hari dan penerbangan ditangguhkan atau dioperasikan tergantung pada perkembangan dan informasi keselamatan.”

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Apa Saja yang Disunahkan di Tahun Baru Islam?

6 November 2024 - 01:15

Silent Walking, Jalan Kaki yang Diklaim Bagus buat Kesehatan Mental

5 November 2024 - 18:15

Viral Obat Batuk Herbal China Jadi Barang Bawaan Wajib Zayn Malik

5 November 2024 - 15:16

Trending di LifeStyle