Jakarta, jurnalpijar.com –
Kartu kuning menghujani saat Venezuela mengalahkan Palermo di leg pertama babak playoff, dan Jay Idges menjadi salah satu pemain yang mendapat peringatan dari wasit.
Laga Palermo vs Venezuela di Stadion Renzo Barbera berlangsung intens dan memanas terutama di babak kedua.
Beberapa kali pemain aktif Palermo dan Venezuela harus terhenti karena kesalahan lawan.
Pada menit ke-64, kiper Palermo Salim Diakte mencoba menerobos pertahanan Venesia. Pemain sayap I Lariani Bjarki Bjarkason mencoba membloknya. Wasit pun memberikan kartu kuning kepada Bjarkason.
Terlihat kebingungan di kalangan pemain saat wasit menekan nama Bjarkason. Belum jelas siapa yang terlibat, namun Idzes kemudian tampak hengkang dan harus ditenangkan oleh petugas Venezia.
Pelatih Paolo Vanoli pun memeluk dan meletakkan kepalanya di samping Idez.
Beberapa saat kemudian, Idzes mendapat kartu kuning bersama Diaket.
Total ada tujuh kartu kuning yang keluar dari saku wasit, dua di antaranya untuk tim tuan rumah dan lima untuk tim tamu.
Selain karena suporter tandang bersikap agresif di lapangan, keadaan menjadi lebih buruk ketika suporter tuan rumah melemparkan banyak barang termasuk minuman kepada para pemain untuk melakukan tendangan sudut dan minum di sudut.
Permainan dihentikan ketika seorang penonton melemparkan sebuah benda saat pemain Venezuela itu berusaha melakukan tendangan sudut.
Venezia menang 1-0 saat bertandang ke Palermo berkat gol solo Nicolas Pierni pada menit ke-62.
Idzes melakukannya dengan baik dalam pertandingan tersebut, terutama dalam menghubungkan lini belakang melawan serangan Venezuela.
Venesia akan menjadi tuan rumah leg kedua di Stadio Pierluigi Penzo pada Sabtu (25/5).
Jika mereka mengalahkan Palermo, Venezia akan bertarung melawan pemenang Cremonese dan Catanzaro untuk memperebutkan sisa tempat promosi di Serie A.
(tidak tidak)
Tinggalkan Balasan