Jakarta, jurnalpijar.com –
Tak lama setelah dipecat Chelsea, Mauricio Pochettino langsung masuk dalam daftar pelatih baru Manchester United yang akan menggantikan Erik ten Hag jika MU kalah di final Piala FA 2024.
Manajemen Chelsea memutuskan melepas Pochettino setelah baru satu tahun melatih di Stamford Bridge. Meski The Blues menghabiskan ratusan poundsterling musim ini, manajer asal Argentina itu dianggap orang gila.
Meski dinilai gagal, Pochettino tetap menjadi favorit pelatih baru MU. Menurut Manchester Evening News, pelatih berusia 52 tahun itu menjadi kandidat kuat pengganti Erik ten Haag dari Man United.
“MEN Sport memahami belum ada keputusan yang diambil terkait masa depan Ten Haag dan seluruh perhatian saat ini tertuju pada final Piala FA. Namun, Sir Jim Ratcliffe ragu dengan performa pelatih asal Belanda tersebut menyusul performa tim musim ini,” tulis Kementerian Olahraga. Pendidikan Nasional.
Media Inggris meyakini nasib Ten Haag di MU akan ditentukan oleh hasil final Piala FA Sabtu (25 Mei) melawan Manchester City di Stadion Wembley London. Jika MU kalah dari Man City, besar kemungkinan Ten Haag akan dipecat dari jabatan kepelatihannya.
Pochettino sudah tidak asing lagi dengan Manchester United. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu nyaris bergabung dengan MU pada 2022 saat Ralf Rangnick tak ditunjuk. Namun manajemen MU saat itu lebih memilih Erik ten Haag.
Saat MU memilih Erik ten Haag, Pochettino tak kecewa. Pelatih asal Argentina itu mengaku saat itu belum dikaitkan dengan Setan Merah.
“Waktu adalah segalanya dalam sepak bola. Ketika saat yang tepat tiba, barulah pernikahan terjadi. Terkadang ini hanya masalah waktu. Saya tidak percaya kereta berangkat sekali pun. Saya pikir terkadang Anda harus menunjukkan kesabaran yang diperlukan dan tahu bagaimana menunggu,” kata Pochettino ketika MU menolaknya.
(har har)
Tinggalkan Balasan