Menu

Mode Gelap

Edukasi · 31 Mei 2024

7 Barang yang Tidak Boleh Dibawa saat Haji, Perhatikan ketika Berkemas


					7 Barang yang Tidak Boleh Dibawa saat Haji, Perhatikan ketika Berkemas Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Calon jamaah haji hendaknya mengemas barang-barang yang ingin dibawanya jauh-jauh hari. Pastikan hanya membawa barang-barang yang diperlukan dan menghindari barang-barang yang tidak diperbolehkan selama ibadah haji.

Menjelang bulan Zulhijah, umat Islam mulai berbondong-bondong memulai ibadah haji ke Arab Saudi. Calon jemaah haji Indonesia 2024 diharapkan masuk asrama haji pada 11 Mei dan akan diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei.

Pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia tahun 2024 berlangsung dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 12 hingga 23 Mei 2024 dan gelombang kedua pada 24 Mei hingga 10 Juni 2024.

Menjelang keberangkatan haji, jamaah haji tentu saja mulai mengemas barang-barang untuk keperluan perbekalan di Mekkah dan Madinah selama kurang lebih 40 hari.

Jangka waktu yang lama ini seringkali menyebabkan banyak orang membawa terlalu banyak barang, bahkan seringkali membawa barang terlarang.

Untuk menghindari hal tersebut, anda harus mengetahui hal-hal apa saja yang tidak boleh dibawa pada haji ini.1. Nasi sedang mendidih

Menurut situs NU Online, barang yang tidak boleh dibawa saat haji pertama adalah rice cooker. Barang-barang tersebut dilarang karena dapat mengganggu atau mengalihkan perhatian dari tujuan utama haji yaitu ibadah.

Selain itu, rice cooker juga dapat menambah bobot serta mengganggu mobilitas dan kenyamanan saat melakukan pelayanan.

Daripada membawa rice cooker yang berat, jamaah haji sebaiknya memaksimalkan muatan barang yang sebenarnya mereka perlukan.

Penanak nasi juga tidak perlu dibawa karena makanan jemaah disediakan oleh pemerintah Indonesia. Belum lagi banyak restoran dan tempat makan yang tersedia dan bisa dikunjungi di Arab Saudi.

2. Pemanas air

Item selanjutnya adalah pemanas air. Alasan utamanya hampir sama dengan rice cooker, yakni dapat menambah beban transportasi dan menghambat mobilitas calon jemaah haji.

Jika membutuhkan air panas atau air hangat saat salat, calon jamaah dapat menggunakan pemanas air yang ada di hotel atau membelinya di restoran terdekat.

3. Narkoba, senjata api, senjata tajam, dll.

Calon jamaah haji juga tidak diperkenankan membawa obat-obatan, senjata tajam, dan lain-lain. Dikhawatirkan dapat mempengaruhi keselamatan, keamanan, dan kesucian jemaah selama kebaktian.

Kehadiran senjata dan obat-obatan dapat menimbulkan kecelakaan atau tindakan kekerasan yang merugikan orang lain. Unsur-unsur tersebut juga dapat mengganggu ketertiban umum di Tanah Suci.

Haji juga merupakan ibadah yang suci dan bertujuan untuk menyucikan jiwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membawa narkoba jelas bertentangan dengan nilai spiritual dan kesucian ibadah haji.

Perlu diketahui, senjata tajam yang dimaksud tidak hanya berupa pisau saja, melainkan juga gunting, gunting kuku, silet, obeng, palu, pemukul, dan sebagainya.

4. Jimat, patung berbentuk makhluk hidup, tujuh macam bunga, buku bunga mawar

Saat berkemas, hindari membawa barang-barang seperti jimat ke Tanah Suci. Membawa barang-barang tersebut dapat mengurangi kesucian Anda saat menunaikan ibadah haji.

Islam meyakini jimat, bunga tujuh macam, kitab primbon dan sejenisnya adalah jimat yang tidak dihargai oleh Allah SWT.5. Jumlah yang besar

Poin berikutnya yang tidak boleh dibawa adalah uang tunai dalam jumlah besar. Calon jamaah haji yang membawa uang tunai lebih dari Rp100 juta atau mata uang asing yang nilainya setara wajib menyatakan dan melengkapi formulir pengangkutan tunai.

Tidak disarankan membawa uang tunai dalam jumlah besar, karena berisiko tinggi dicuri atau hilang. Untuk menjaga keamanan lebih baik, sebaiknya membawa uang dalam bentuk debit atau kredit 6. Perhiasan yang berlebihan dan mencolok

Saat menunaikan ibadah haji, hindari membawa terlalu banyak perhiasan mencolok, emas, atau logam mulia. Hal ini dapat mendorong terjadinya tindakan kriminal dan mengancam keselamatan calon jemaah haji.

Mengenakan perhiasan juga menggagalkan tujuan haji yaitu tampil sederhana karena di mata Allah SWT harta dan kekayaan tidak menjadikan seseorang lebih baik dari yang lain.

7. CD atau DVD yang tidak berkaitan dengan ibadah haji

Terakhir, hindari membawa CD atau DVD yang tidak ada kaitannya dengan ibadah haji, karena dapat mengalihkan fokus menunaikan ibadah haji.

Inilah tujuh barang yang tidak boleh dibawa saat menunaikan ibadah haji. Saya harap ini bermanfaat. (tas/juh)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad dan Perannya

5 November 2024 - 17:14

Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Badan Kabinet Prabowo-Gibran

5 November 2024 - 12:15

2 Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

5 November 2024 - 02:14

Trending di Edukasi