Jakarta, jurnalpijar.com —
Asteroid termasuk benda langit yang dapat dilihat dari langit, seperti Bulan dan bintang. Banyak juga yang mengatakan bahwa asteroid adalah planet atau planet kecil.
Ada jutaan asteroid yang bisa ditemukan di luar angkasa. Sebagian besar asteroid ini berada di dekat Bumi. Ada juga wilayah di Bima Sakti yang disebut sabuk asteroid karena dipenuhi benda langit tersebut.
Meski tidak bisa menghasilkan cahaya seperti bintang dan ukurannya lebih kecil dari planet, banyak orang yang tertarik mempelajari tentang asteroid.
Di bawah ini adalah pengertian, ciri-ciri dan contoh asteroid untuk memahami lebih dalam mengenai benda langit tersebut.
Merujuk pada buku “Bumi dan Antariksa” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian asteroid adalah benda langit yang berukuran sangat kecil. Karena ukurannya yang kecil inilah, asteroid sering disebut dengan planet kecil atau planet.
Sejumlah besar asteroid dapat ditemukan di antara planet Mars dan Jupiter. Daerah ini disebut sabuk asteroid.
Para ilmuwan memperkirakan terdapat 100.000 asteroid di Tata Surya dengan ukuran mulai dari 2 hingga 750 km.
Salah satu asteroid terbesar yang ditemukan di Tata Surya adalah Ceres, berukuran 750 km. Seperti planet, asteroid juga mengorbit Matahari.
Asteroid di sabuk asteroid memiliki keunikan karena berada di antara Mars dan Jupiter. Jika saja asteroid-asteroid tersebut tidak dekat dengan Jupiter, maka mereka bisa saja berubah menjadi planet.
Namun gaya gravitasi Jupiter yang begitu besar membuat material asteroid tidak bisa berubah menjadi planet.
Karakteristik asteroid
Dari penjelasan sebelumnya tertulis bahwa asteroid dapat berubah menjadi planet dan ukuran asteroid dapat bervariasi dari kecil hingga besar. Jadi apa perbedaan asteroid dengan planet?
Untuk lebih memahaminya, kita harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri asteroid yaitu bentuknya yang tidak beraturan. asteroid terdiri dari batu bulan kecil dan batu bersudut. Hal ini membuat permukaannya tidak rata karena memiliki lubang dan kawah yang mengorbit Matahari; Saat berevolusi, asteroid dapat terlempar keluar dari orbitnya karena terkena tarikan gravitasi planet lain. Situasi ini bisa berbahaya karena asteroid yang berpotensi besar menabrak Bumi terdiri dari debu dan es; Debu dan partikelnya mengeras dan bergabung membentuk benda padat. Namun asteroid biasanya berukuran sangat kecil, berkisar antara 1 hingga 60 mil. Suhunya dingin. suhu asteroid mencapai -73 derajat. Namun, mereka bisa bergerak bebas di luar angkasa dan bisa mengorbit Matahari. Asteroid memiliki kawah di permukaannya sehingga tidak rata dan mulus
Terdiri dari Target 99% Juara Kelas Plus SD. Dari buku Kelas 4, 5, & 6 serta sumber lainnya, berikut beberapa contoh asteroid paling terkenal yang banyak dikenali: Ceres, planet terbesar di sabuk asteroid, bahkan berstatus planet kerdil, planet terbesar kedua di asteroid sabuk, dengan permukaan berbeda dan diklasifikasikan sebagai planetesimal tipe Pallas, panjang Hygiea sekitar 544 kilometer; Asteroid terbesar keempat di sabuk asteroid berbentuk bola dan dikelilingi oleh asteroid terbesar keempat. Lutetia. sudah tua dan permukaannya penuh kawah. Eros, asteroid dekat Bumi yang diamati oleh pesawat ruang angkasa NEAR Shoemaker dan memiliki bulan kecil bernama Dactyl.
Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa asteroid merupakan benda langit yang berukuran sangat kecil. Saya harap ini bermanfaat. (kantung/selatan)
Tinggalkan Balasan