Menu

Mode Gelap

Bola · 9 Jun 2024

Thom Haye, The Real Profesor Timnas Indonesia di Babak Pertama


					Thom Haye, The Real Profesor Timnas Indonesia di Babak Pertama Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Gelandang Thom Haye mendapat tepuk tangan dari suporter timnas Indonesia pada paruh pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak di Stadion GBK Senayan, Jakarta, Kamis (6 Juni).

Babak pertama Indonesia melawan Irak berakhir imbang 0-0. Indonesia tampil impresif di 45 menit pertama dengan terus memberikan tekanan ke Irak. Tak hanya itu, beberapa peluang juga didapat para prajurit Shin Tae Jung.

Pada menit ke-12, Indonesia melakukan tekanan sporadis ke Irak. Dari umpan silang Marcelin Ferdinand, tusukan Ragnar Ortmanguan hingga tembakan Thom Haye bisa diblok pemain lawan.

Indonesia mendapat peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-19. Rafael Struik berakselerasi di bangku penalti Irak. Sedangkan di sisi kiri, Shane Patinama berada pada posisi lebih leluasa.

Namun, Struik memilih tembakan yang bisa diblok lawan. Saya baru saja membawa bola sudut ke Indonesia.

Sejauh ini, Tim Garuda kurang beruntung membobol gawang Irak. Peluang yang didapat kerap diblok oleh pertahanan lawan.

Pada menit ke-42, umpan terobosan Shane Patinama digagalkan oleh Nathan Teju-a-on. Namun umpan terobosan Pattinama dari dalam kotak penalti kepada Marcelin Ferdinand yang sudah menunggu di depan gawang berhasil dicegat lawan.

Meski begitu, Thom Haye yang menjadi pemenang game Indonesia mendapat banyak pujian dari netizen di media sosial.

“Tom Hey, seorang profesor sejati,” tulis seorang peselancar di Twitter.

“Kepada Profesor Tom Hey,” sahut netizen lainnya.

Umpan-umpan Hay membuat permainan merah putih menjadi menarik di babak pertama. Gelandang berusia 29 tahun itu tahu ke mana harus mengoper bola untuk mengatur kecepatan tuan rumah.

Satu hal yang membuat suporter terpana adalah umpan pendek Thom Haye kepada Sandy Walsh pada menit ke-34. Sayangnya tendangan Walsh masih terlalu lemah untuk bisa ditangani kiper Jalal Hasan.

“Tom Hay tenang tapi pastinya mengasyikkan.

“Kalau saja Thom Haye lima tahun lebih muda.

“Tom Haye melebih-lebihkan dirinya sendiri.

Namun sejumlah peselancar lain menyoroti performa pemain kelahiran Belanda itu yang terlihat kelelahan karena bermain di sore hari dibandingkan malam hari.

“Thom, hei, lemah banget kawan.

“Thom Hay sangat bersemangat untuk bermain di sore hari seperti ini.

(Rabu/Bulanan)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Verdonk Gembira Diterima dengan Tangan Terbuka di Timnas Indonesia

20 September 2024 - 03:14

Marselino Ferdinan Resmi Gabung Oxford United

19 September 2024 - 18:15

Susunan Pemain Indonesia vs Filipina di Piala AFF U-19: Raven Cadangan

19 September 2024 - 15:15

Trending di Bola