Jakarta, jurnalpijar.com —
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memiliki cara yang tidak biasa dalam menyelesaikan masalah setelah bentrokan dengan Toni Kroos.
Hal tersebut diungkapkan mantan manajer sekaligus legenda Real Madrid, Jorge Valdano. Pemain asal Argentina itu menyebut Ancelotti dan Kroos tidak berdebat atau berbicara saat menyelesaikan masalah.
Saya ingat suatu hari Ancelotti memecat Kroos dan dia tidak menyukai keputusan ini. Keesokan harinya saya bertemu Ancelotti dan bertanya kepadanya: “Anda dan Kroos, bagaimana Anda menyelesaikan masalah ini?” kata Valdano, dikutip Marca.
Valdano mengaku Ancelotti tidak berbicara sendirian kepada Kroos untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mereka berdua saling pandang untuk menyelesaikan masalah.
“Jangan lakukan apa pun,” kata Ancelotti kepada saya. Kami bertemu satu sama lain pagi ini dan dia [Ewele] menatapku. “Saya menjawab dengan wajah berbeda dan tidak mengucapkan sepatah kata pun,” kata Valdano.
Valdano juga memuji pendekatan Ancelotti dalam menyelesaikan masalah pemain. Pelatih asal Italia itu disebut-sebut punya cara untuk menjaga kestabilan tim.
“Untuk memimpin dengan senyuman di wajah Anda, Anda harus mendapat dukungan dari sejarah yang sangat penting dan rekor yang tak tertandingi. Anda bahkan tidak perlu kata-kata,” kata Valdano.
Valdano menambahkan: “Pemain memahami bahwa tidak ada ketidakadilan ketika pelatih mengambil keputusan, karena dia mengetahui niat manajer.
Toni Kroos memutuskan pensiun setelah memperkuat Jerman di Euro 2024. Kroos dan Ancelotti memiliki peluang terakhir untuk meraih gelar juara bersama Borussia Dortmund pada final Liga Champions 2024 di Stadion Wembley, London, Sabtu malam (6/1). ). Zona waktu.
(Har Homa)
Tinggalkan Balasan