Jakarta, jurnalpijar.com —
Setelah mencapai usia 50 tahun terjadi penurunan energi yang signifikan. Oleh karena itu, makanan penambah energi sangat penting bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
Ada banyak variabel yang mempengaruhi tingkat energi seperti kebiasaan tidur, rutinitas, aktivitas fisik, penyakit dan stres. Sedangkan bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, energinya berkurang drastis. Mengapa?
Hal ini disebabkan oleh menopause, berkurangnya waktu tidur nyenyak, penyakit kronis, dan kurangnya makanan penambah energi di usia 50-an.
Memasuki usia 50 berarti Anda perlu mengubah pola makan. Pertimbangkan untuk menambahkan makanan dari seri berikut untuk energi yang lebih baik. Biskuit gandum utuh
Faktanya, biji-bijian ada di sekitar Anda dan sering dikonsumsi. Hanya saja kulit ari bulirnya dibersihkan sehingga nutrisinya tidak lengkap.
Sebaiknya pilih makanan yang berbahan dasar biji-bijian utuh, misalnya biskuit gandum utuh. Anda bisa menikmatinya dengan keju atau hummus untuk menambah nutrisi. kacangnya
Almond, almond, kacang mete, pistachio, dan kenari menawarkan manfaat kesehatan serupa. Selain protein, kacang-kacangan menyediakan karbohidrat sebagai sumber energi.
Tidak, kacang-kacangan memiliki lebih banyak karbohidrat dibandingkan makanan berprotein hewani.
Kacang mete merupakan salah satu kacang dengan karbohidrat tertinggi. 1 ons kacang mete mengandung 9 gram karbohidrat. Sayuran
Jika Anda mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, energi akan bertahan lebih lama dan bertahan sepanjang hari. Daripada memulai hari dengan telur dan bacon, mulailah hari dengan sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Simpan protein dan lemak untuk di kemudian hari, saat Anda tidak membutuhkan banyak energi, karena dibutuhkan lebih banyak energi untuk mencernanya,” kata Alicia I. Arbaje, profesor di Divisi Geriatri dan Gerontologi Universitas Johns Hopkins. hidup kuat
Sayuran adalah salah satu makanan yang paling meningkatkan energi bagi orang berusia di atas 50 tahun. Ubi jalar
Gunakan umbinya untuk mendapatkan energi. Ubi jalar kaya akan karbohidrat dan kalori. Karbohidrat kompleks pasti memberikan energi seiring berjalannya waktu.
Selain ubi jalar, energi juga bisa diperoleh dari kentang, jagung, dan kacang polong.
5. Stroberi
Buah-buahan juga dapat memberikan energi. Pilih buah beri seperti stroberi, raspberry, blueberry, atau cranberry.
Buah beri mengandung gula yang dapat menjadi sumber energi bagi tubuh.
Namun, gula pada buah beri sangat berbeda dengan gula pada permen atau makanan dan minuman manis lainnya. Gula ini memberi tubuh energi yang lebih berkelanjutan.
Dengan kata lain, buah beri merupakan makanan penambah energi bagi orang berusia di atas 50 tahun. (els/asr)
Tinggalkan Balasan