Jakarta, jurnalpijar.com —
Banyak umat Islam yang mungkin bertanya-tanya apakah ada ibadah haji yang serupa dengan haji, mengingat ibadah haji ke Tanah Suci ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Meski merupakan salah satu rukun Islam, namun tidak semua orang mampu menunaikan ibadah haji karena biayanya yang sangat mahal dan waktu yang tidak singkat. Oleh karena itu, Allah SWT mewajibkan ibadah ini bagi orang yang mampu.
Keterjangkauan bukan berarti hanya mampu dijangkau secara ekonomi, karena agama ini bisa dianut oleh banyak orang yang tidak mampu secara ekonomi. Ada juga yang kaya harta namun tidak sempat menunaikan ibadah haji karena tidak ada harapan di hatinya, masalah hukum, sakit atau mati.
Karena tidak semua orang bisa menunaikan ibadah haji, maka umat Islam biasanya mengganti ibadah haji ini dengan ibadah haji lain yang serupa dengan ibadah haji.
Dirangkum dari berbagai sumber, ibadah ini mirip dengan ibadah haji.1. Sholat berjamaah lima waktu di masjid dan salat Dhuha
Apakah ada agama seperti haji? Ternyata ada. Menurut NU Online, salat lima waktu di masjid dan menunaikan salat Dhuha sama dengan haji.
Pahala shalat berjamaah lebih baik dari pada shalat sendirian, tujuh kali lipat. Tidak disebutkan karena shalat berjamaah di masjid merupakan salah satu ibadah yang banyak pahalanya.
Selain itu, salat Dhuha di masjid memiliki proses yang mirip dengan pahala umrah. Informasi ini tercatat dalam hadis ini.
Artinya: “Barangsiapa yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan bersih untuk shalat, maka ia mendapat pahala haji.” Pada saat ini, siapa pun yang meninggalkan rumah untuk berdoa kepada Pelangi tanpa niat lain selain itu, akan menerima pahala. Umrah.” (HR Abu Daud).
2. Dzikir setelah shalat Subuh berjamaah dan shalat dua rakaat
Selain salat di masjid, dzikir setelah salat Subuh berjamaah yang dilanjutkan salat dua rakaat juga banyak pahalanya. Berdasarkan sumber yang sama, umat Islam dianjurkan untuk berdzikir setiap selesai shalat subuh di masjid hingga matahari terbit.
Usai berdzikir, segera menunaikan shalat sunnah dua rakaat. Nasehat beribadah ini tertulis dalam sebuah hadits yang berbunyi:
Artinya: “Barangsiapa yang menunaikan shalat Subuh berjamaah kemudian duduk dan berdzikir hingga matahari terbit dan setelah menunaikan shalat dua rakaat, maka ia akan diberi pahala haji dan umrah.” (HR At-Tirmidzi).
Menurut Ali Mul Al-Qari dalam kitabnya, dzikir yang disebutkan dalam hadis tidak terbatas pada ayat-ayat dzikir saja, melainkan bisa berupa tawaf atau mendengarkan siaran ilmiah dan keagamaan. Kemudian 15 menit setelah berdzikir, dapat melaksanakan shalat dua rakaat Sunnah Isaraq 3. Pergi ke masjid untuk mencari ilmu dan mencari kebaikan
Dalam hadits juga tertulis bahwa umat Islam yang pergi ke masjid untuk mencari ilmu dan mencari kebaikan, akan diberi pahala yang setara dengan perjalanan haji. Haditsnya adalah sebagai berikut:
Artinya: “Barangsiapa yang pergi ke masjid hanya sekedar untuk menuntut ilmu atau belajar dengan baik, maka dia akan diberi pahala sebesar pahala seluruh perjalanan haji.” (HR At-Tabarani 4. Memenuhi kebutuhan seorang muslim
Menurut situs Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), siapa pun yang memenuhi kebutuhan umat Islam lainnya juga akan mendapat pahala yang setara dengan perjalanan haji.
Hasan al-Bashri berkata: “Memenuhi kebutuhan sesama muslim lebih baik bagimu dari pada cara yang kedua (berkali-kali).
5. Taat pada orang tua
Terakhir, jika kamu menemukan semua kesulitan agama di atas, kamu bisa berbuat baik dan taat kepada orang tuamu. Hal ini tertulis dalam sebuah hadits dimana Nabi memerintahkan para sahabatnya untuk bersikap baik kepada ibu mereka.
Beliau bersabda: “Kamu itu seperti seorang haji, orang yang menunaikan umrah, dan orang yang berperang karena Allah (Mujahid).”
Inilah jawaban atas pertanyaan apakah agama itu sama dengan haji. Saya harap ini akan berhasil. (tas/Februari)
Tinggalkan Balasan