Bandung, jurnalpijar.com —
Bojan Hodak menyebut kaki pemain Madura United gemetar akibat teror Boboto pada laga leg pertama seri Liga 1 2023/3034 melawan Persib Bandung.
Persib memenangkan pertandingan 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat di Soreng, Kabupaten Bandung. Namun, para pemain Persia kesulitan di 45 menit pertama babak pertama.
Menurut Hodakin, tekanan mental atau psikologis yang dialami pemain lawan sangat besar. Menurutnya, hal itu membuat penampilan Maung Bandung menjadi penentu di babak kedua.
“Para suporter keluar memenuhi stadion. Dukungan mereka membuat mereka bisa merayakannya sebelum, selama, dan setelah pertandingan. Sungguh luar biasa,” ujarnya.
Makanya pemain lawan kesulitan tampil di bawah tekanan pendukung tuan rumah. Pemain lawan bermain dengan kaki gemetar, ujarnya sambil tersenyum.
Pelatih asal Kroasia itu mengakui lawan mendominasi permainan di awal. Sedangkan Dedi Kuznander dan kawan-kawan bermain terburu-buru dan tidak tenang.
Apalagi, para pemain Persib berada di bawah tekanan untuk memenuhi ekspektasi fans. Hal itulah yang membuat mereka gelisah. Untungnya, stres ini bisa dihindari.
“Madura United mengawali pertandingan dengan sangat baik sejak awal. Mereka mampu mengontrol permainan dan menguasai bola. Kami berada dalam tekanan setelah 30 menit,” ujarnya.
“Saya tidak tahu apakah para pemain gugup dalam memberikan dukungan, tapi setelah itu [30 menit] kami meningkat dan menciptakan peluang. Kami pantas menang,” ujarnya.
Leg kedua Seri Kejuaraan Liga 1 2023/2024 akan dimainkan pada Jumat (31/5) di Stadion Gelora Bangalan. Persib selangkah lebih dekat dengan gelar juara liga.
(abs/jun.)
Tinggalkan Balasan