Menu

Mode Gelap

LifeStyle · 20 Jun 2024

3 Turis Asing Berulah di Bromo, Foto Vulgar Pamer Bokong


					3 Turis Asing Berulah di Bromo, Foto Vulgar Pamer Bokong Perbesar

Surabaya, jurnalpijar.com —

Tiga wisatawan asing asal Belanda diduga melakukan perbuatan tidak pantas di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur. Mereka berfoto dengan pose vulgar memperlihatkan bokong.

Kepala Badan Pusat Administrasi (BB) TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan perilaku tiga wisatawan asal Belanda tersebut. Lokasi kejadian bahkan berada di kawasan biasa masyarakat Tengger, tepatnya di tepi laut berpasir Bromo.

“Sekarang ada aktivitas tidak pantas di kawasan TNBTS, khususnya di sekitar kawasan laut berpasir, yang dilakukan oleh tiga wisatawan asal Belanda,” kata Septi dalam keterangannya, Kamis (30/5).

Aksi tersebut, kata dia, dilakukan oleh seorang pria dan dua orang wisatawan. Saat berkunjung ke Bromo, ia didampingi oleh seorang guide dan tour leader yang berasal dari Probolinggo.

Mengetahui aksi tersebut, BB TNBTS melalui Kepala Pengelola Resor Taman Nasional RTPN Kabupaten Tengger Laut Pasir memanggil tiga wisatawan asing beserta pemandu dan pimpinannya untuk dimintai keterangan.

Tiga wisatawan asing kemudian tiba di kantor BB TNBTS di Cemoro Lawang. Kedatangannya didampingi petugas Polsek Sukapura serta Kepala Desa Ngadisari.

Ketiga wisatawan, pemandu wisata, dan pemimpin wisata memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut dan menandatangani surat pernyataan permintaan maaf, ujarnya.

Selain meminta maaf, mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan siap menghadapi sanksi sosial dan hukum.

Para tetua adat setempat meminta mereka untuk membersihkan diri. Pasalnya, aksi tersebut terjadi di tempat biasa masyarakat Tengger.

“Menurut Kepala Desa Ngadisari, sanksi sosial yang diberikan berupa pembersihan diri yang merupakan adat di lokasi kejadian,” ujarnya.

Selanjutnya sanksi sosial lainnya masih dibicarakan antara Lurah Ngadisari dengan Lurah Sapikerep serta tabib di Ngadisari, ujarnya.

BB TNBTS menghimbau kepada seluruh wisatawan untuk menaati seluruh peraturan di kawasan TNBTS dan menghormati adat istiadat setempat.

“Karena setiap tradisi mempunyai nilai yang tinggi dan tidak tepat jika melakukan hal-hal yang tidak pantas seperti yang dilakukan ketiga turis asal Belanda itu,” ujarnya. (frd/asr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Apa Saja yang Disunahkan di Tahun Baru Islam?

6 November 2024 - 01:15

Silent Walking, Jalan Kaki yang Diklaim Bagus buat Kesehatan Mental

5 November 2024 - 18:15

Viral Obat Batuk Herbal China Jadi Barang Bawaan Wajib Zayn Malik

5 November 2024 - 15:16

Trending di LifeStyle