Jakarta, jurnalpijar.com —
Bek tengah Timnas Indonesia Jay Idz kini dikabarkan tertarik pada dua tim Serie A.
Awalnya, pemain berusia 24 tahun itu dikabarkan bakal diminati Torino. Baru-baru ini Jay dikabarkan tertarik dengan Parma.
Menurut laman Forza Parma, tim Gialloblu 1 menginginkan J atas kontribusinya pada kualifikasi Serie A Venezia.
Laporan serupa juga diberitakan media Italia Tutto Sport pada 12 Juni.
“Bek Venezia telah menunjukkan (kemampuannya) musim ini dan memberikan kontribusi besar untuk membawa kota Lagos ke (grup) Serie A” oleh Forza Parma, Jumat (14/6).
Jay Ice masih terikat kontrak dengan Venesia hingga 2017. Di tahun Dia dipekerjakan oleh klub Belanda Go Ahead Eagles di Venezia pada tahun 2023 dan memimpin tim Venesia promosi ke Serie A.
Musim lalu, Edz menjadi bagian dari tim utama Venesia dengan mencatatkan 30 penampilan di semua kompetisi. Pemain berusia 24 tahun ini kuat sebagai bek tengah dan memiliki kemampuan overlap yang baik, menyumbangkan tiga gol di Serie B di bawah asuhan pelatih Vanoli.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya dari Tutomercatoweb, Torino disebut tertarik mendatangkan Jay Idez pada bursa transfer tahun ini. Torino menginginkan J, dalam paket yang sama dengan pelatih Venezia saat ini, Paolo Vanoli, yang telah ditawari klub kota Turin itu.
Direktur Olahraga Torino Davide Vagnati mempertimbangkan untuk memainkan dua nama di Serie A musim depan. Kedua pemain tersebut adalah Ali Dembele yang dipinjamkan dari Torino ke Venesia, dan satu lagi adalah Jay Edz.
“Vagnati telah menunjukkan ketertarikan pada bek Jay Eads, yang bermain untuk salah satu dari tiga klub promosi ke Serie A pada tahun 2000,” tulis Tutomercatoweb.
Menurut Tutomercato, negosiasi masih berlangsung. Jika kesepakatan berjalan lancar, Vanoli ingin memindahkan dua anak buahnya dari Venesia ke Turin.
Namun, rencana Torino untuk merekrut Vanolini nampaknya sulit karena klausul pelepasan Venezia adalah €1 juta. Direktur Venezia Filippo Antonelli dari Fulu Italia mengatakan Torino menolak penghargaan tersebut.
“Ada klausul yang harus dibayar dan hanya harga pantas yang akan dibayarkan,” tegas Antonelli kepada Sky Sports Italia.
Dia menambahkan: “Torino mencoba bernegosiasi, dan kami yakin tidak ada negosiasi karena harga klausulnya sudah jelas.”
Venezia mengaku bisa mendekati mantan pelatih Frosinone Di Francesco jika melepas Vanoli.
“Kami menyukai Di Francesco, namun hingga klausul non-pembayaran dilaksanakan, Vanoli akan tetap menjadi pelatih Venesia,” kata Antonelli.
(anak-anak/anak-anak)
Tinggalkan Balasan