Jakarta, jurnalpijar.com —
Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar dan striker Irak Aymen Hussein mengakui kualitas rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) kurang bagus pada duel Kamis (6/6).
Indonesia dan Irak bentrok dengan GBK di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut Asnawi, kondisi rumput di peternakan GBK tak jauh berbeda dengan yang terjadi di Vietnam pada Maret lalu. Ada perbaikan, namun belum sempurna.
“Kondisi lapangan hari ini kurang bagus dan beberapa minggu lalu kami sudah diperingatkan bahwa kami memperkirakan lapangan GBK akan lebih baik,” kata Asnawi.
“Tentu ada perubahan [rumputnya], tapi tidak jauh berbeda [dengan Vietnam]. Beberapa hal yang tidak terkait dengan pertandingan juga berdampak pada pemain,” kata Asnawi.
Hal serupa juga dilontarkan Aymen yang mengamini suasana di GBK sangat luar biasa. Hanya saja, dari segi lapangan masih perlu banyak pembenahan. Ia tidak membicarakannya secara detail, namun ia jauh dari forum internasional lainnya.
“Stadionnya sangat bagus, tapi ada yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, kami sudah terbiasa bermain di stadion negara lain di turnamen ini,” ujarnya.
Kondisi rumput GBK terbatas karena digunakan untuk konser musik. Meski manajemen GBK berupaya memulihkan kondisi stadion, namun kondisinya tidak kunjung membaik hingga hari pertandingan.
(pantat/maaf)
Tinggalkan Balasan