Menu

Mode Gelap

LifeStyle · 23 Jun 2024

Jepang Tunda Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji di Depan Lawson


					Jepang Tunda Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji di Depan Lawson Perbesar

Jakarta, Indonesia —

Wisatawan telah mengambil gambar Gunung Fuji selama beberapa hari di tempat populer di kota Fujikawaguchiko, setelah pihak berwenang Jepang mengatakan pemasangan penghalang telah diperluas.

Kota Fujikawaguchiko akan memasang layar untuk mencegah orang mengambil gambar Gunung Fuji, landmark paling terkenal di Jepang, di trotoar depan toko Lawson di kota tersebut.

Penduduk setempat mengeluh bahwa pengunjung bisnis menyebabkan masalah dan pelanggaran, karena sangat ingin mendapatkan postingan Instagram yang sempurna untuk foto Gunung Fuji yang tertutup salju.

Layar tersebut awalnya dijadwalkan akan dipasang minggu lalu, dan kemudian pada pertengahan Mei 2024, namun seorang pejabat negara mengatakan kepada AFP pada tanggal 9 Mei bahwa ada masalah dengan pengiriman material yang diperlukan.

“Kami yakin bahwa kami akan menyediakan suku cadang yang diperlukan pada atau sekitar tanggal 20 Mei,” kata pejabat itu, mengutip VN Express International.

Penghalang dibuat dengan jaring berukuran 2,5m kali 20m dan palang yang diperlukan telah dipasang pada awal Mei.

Lawson mengeluarkan pernyataan pada tanggal 5 Mei 2024 untuk “meminta maaf sebesar-besarnya kepada penduduk setempat, pemilik toko, dan banyak pihak lainnya yang merasa tidak nyaman dan dilecehkan oleh tempat yang populer sebagai tempat foto wisata yang sempurna di Gunung Fuji.”

Jaringan toko tersebut mengirim karyawannya keluar dari kantor pusatnya di Lawson dan memasang tanda dalam berbagai bahasa, yang menyatakan bahwa dilarang menyeberang jalan di depan toko. Pemerintah juga mempertimbangkan untuk mengerahkan staf keamanan swasta di lokasi.

Jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Jepang mencapai rekor tertinggi, dengan pengunjung bulanan melebihi tiga juta untuk pertama kalinya pada bulan Maret lalu. Namun, seperti tempat wisata lainnya, hal ini tidak diterima secara universal.

Di Kyoto, penduduk setempat mengeluhkan pelecehan turis geisha yang terkenal di kota itu. Sementara itu, pendaki yang menggunakan rute terpopuler untuk mendaki Gunung Fuji musim panas ini akan membayar US$13 (S$18), dengan jumlah yang dibatasi untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan. (Wow)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Turunkan BB 12 Kg, Ini Menu Makan Sehari-hari Prilly Latuconsina

20 September 2024 - 11:16

Heboh Daftar Makeup Mengandung Karsinogen, Ini Kata BPOM

20 September 2024 - 10:14

20 Kota Termahal di Dunia 2024, Ada dari Negara Tetangga Indonesia

20 September 2024 - 01:17

Trending di LifeStyle