Menu

Mode Gelap

Edukasi · 6 Jul 2024

Berapa Jumlah Rakaat Sholat Idul Adha?


					Berapa Jumlah Rakaat Sholat Idul Adha? Perbesar

Jakarta, Indonesia —

Sholat Idul Adha mempunyai syarat dan rukun yang tidak berbeda dengan sholat lainnya. Bedanya, salat ini tidak diawali dengan adzan dan iqama.

Lalu berapa rakaat yang bukan salat Idul Fitri? Sholat Idul Adha dilakukan dalam dua rakaat dan dianjurkan dilakukan secara berjamaah.

Namun diperbolehkan juga menunaikan salat Idul Fitri sendirian (munfarid) jika terlambat menghadiri pertemuan.

Diambil dari website NU Online. Sholat Idul Adha diakhiri dengan dua rakaat, sama seperti sholat Idul Fitri.

Takbir salat Idul Fitri dilakukan tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua, sebelum membacakan surat Al-Qur’an.

Perintah Sholat Idul Adha diantaranya adalah sunah sukakada yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim baik laki-laki, perempuan, anak-anak, budak, dewasa, anak-anak dan musafir.

Disunnahkan melaksanakan salat Id di lapangan, masjid, musala dan tempat lainnya.

Adapun waktu pelaksanaannya, salat ini dapat dilakukan sejak terbit matahari pada tanggal 10 Zulkhiya hingga waktu Dhuhur pada hari yang sama.

Perbedaan niat membaca jamaah dan imam salat Idul Adha. Bacaan niat salat Idul Fitri yang anda laksanakan pun mempunyai bacaan niat yang berbeda-beda. Dibawah ini niatnya 1. Niat Sholat Idul Adha Bagi Imam

Ushallii sunnah ‘idil adha rokataini mustaqbilal qiblati imaman lillahi taalaa.

Artinya: Saya niat shalat dua rakaat pada hari raya Idul Fitri menghadap kiblat, sebagai Imam Allah Ta’ala.

2. Tujuan salat Idul Adha bagi masyarakat.

Ushallii sunnah ‘idil adha rokataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi taalaa.

Artinya : Saya niat mengerjakan dua rakaat pada hari raya Idul Adha melawan kiblat bersama seluruh jamaah karena Allah Ta’ala.3. Saya akan salat Idul Adha

Ushallii sunnahan ‘idil adha rokataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa.

Artinya : mengerjakan dua rakaat Idul Adha dengan memperhatikan kiblat yaitu Allah Ta’ala

Inilah alasan salat berjamaah Iduladha.

1. Sebelum shalat sunnahnya adalah membaca beberapa takbir, tahmid dan tasbih. Rangkaian salat diawali dengan adzan asy-salat jamaah, tanpa adzan atau iqama.3. Jamaah mengawali salat dengan membaca niat salat Idul Adha sesuai dengan ketentuan. Membaca takbiratul ihram dengan kedua tangan 5. Membaca doa iftit 6. Membaca takbir tujuh kali (di luar takbiratul ihram), dan dianjurkan membaca takbir di antara keduanya;

Subhanallah walhamdulillah waalalahaillah wallaahuaqbar.

7. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan surat pendek Al-Quran. Rukut, sujud, duduk di antara dua rukuk dan berdiri lagi untuk rakaat kedua 9. Pada rakaat kedua, sebelum membaca Al-Fatiha, bacalah takbir sebanyak lima kali dengan mengangkat tangan. Di luar takbir dengan berdiri (takbir qiyam), dan di antara setiap takbir disisipkan ayat berikut menurut Sunnah:

Subhanallah walhamdulillah walayalalahaillah wallaahuaqbar.

11. Lanjutkan membaca surat Al-Fatihah sambil terus membaca surat pendek Al-Quran. Mereka kemudian menyelesaikan gerakan dan salam yang biasa.

Setelah salam, sunnahnya adalah duduk tenang dan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Jika rangkaian tata cara Sholat Idul Adha sudah selesai, maka selanjutnya mukmin dapat melaksanakan kurban bagi yang mampu, yakni menyembelih hewan sesuai syariat Islam. (Ya ya)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad dan Perannya

5 November 2024 - 17:14

Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Badan Kabinet Prabowo-Gibran

5 November 2024 - 12:15

2 Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

5 November 2024 - 02:14

Trending di Edukasi