Jakarta, jurnalpijar.com –
Shayne Pattynama memuji Calvin Verdonk yang mendapat kewarganegaraan Indonesia. Ia mengaku siap bersaing dengannya untuk memperebutkan posisi bek atau sayap kiri di timnas Indonesia.
Menyusul kehadiran Calvin, kini ada empat pemain yang posisi awalnya tertinggal, Shayne, Prata Arhan, Nathan Tjoe-A-On, dan Calvin. Karena Nathan baru didatangkan sebagai gelandang, berarti ada tiga pesaing untuk posisi tersebut.
Melihat situasi tersebut, Shayne memilih mengambil sisi positifnya. Ia ingin belajar dari Calvin dalam meningkatkan kualitasnya sebagai pemain sayap kiri.
“Dia pemain bagus. Saya kenal dia karena dia pernah bermain di Belanda. Dia pemain bagus. Saya bisa belajar darinya untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan saya,” kata Shayne di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Jakarta, Kamis (6/6).
Pemain berusia 25 tahun itu yakin persaingan selalu dalam satu pertandingan. Ia siap berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi bek kiri reguler di timnas Indonesia.
“Untuk Timnas Indonesia, saya siap bermain dalam situasi apa pun. Ini negara saya. Persaingan [dalam tim] di klub atau timnas adalah hal yang lumrah. Itu lumrah,” ujarnya.
“Kami akan bekerja keras dan saling membantu, ini normal dalam sepak bola,” tambahnya.
Shayne memulai pertandingan melawan Irak dan berada di posisi tengah kiri dalam formasi 3-4-3. Di babak kedua tempat Shayne digantikan oleh Arhan.
Shayne pun mengomentari hasil timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Tim Garuda unggul 0-2 pada laga tersebut melalui gol yang dicetak Aymen Hussein pada menit ke-54 dari penalti dan gol Ali Jasim pada menit ke-88.
“Ya, hasil ini sulit bagi kami, tapi menurut saya kami menunjukkan permainan yang bagus terutama di babak pertama, seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol di sana,” kata Shayne.
(anak/anak)
Tinggalkan Balasan