Menu

Mode Gelap

Edukasi · 20 Jul 2024

Waktu Takbiran Idul Adha Berapa Lama Dikumandangkan?


					Waktu Takbiran Idul Adha Berapa Lama Dikumandangkan? Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Takbiran merupakan salah satu amalan yang dilakukan umat Islam untuk menyemangati Idul Adha. Lalu berapa lama dalil takbir dibacakan? Berikut penjelasannya.

Takbiran artinya mengucapkan kalimat Tuhan Yang Maha Esa, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha ila Allah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walila Hamad.

Anjuran memperbanyak Takbir berdasarkan ayat 185 Surat Baqarah.

Artinya : Dan hendaklah kamu berkecukupan dan bertasbih kepada Allah atas hidayah yang diberikan-Nya kepadamu, semoga kamu bersyukur.

Selain itu, Nabi Islam menganjurkan umat Islam untuk membaca Takbir dalam sebuah hadits, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad atas wewenang Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu:

“Perbanyaklah membaca Takbir pada malam Idul Fitri (Fitri dan Qurban), yang menghapus dosa.” (HR Ahmad)

Berapa lama waktu Idul Adha?

Lalu berapa lama Takbir Idul Adha harus dibacakan? Dikutip dari website NU Online).

Jadi Takbir Adazi dapat dibaca atau dibaca setelah shalat dalam kurun waktu 5 hari pada tanggal 9 hingga 13 Dzulhijjah.

Hal ini dikutip dari kitab fikih lengkap Imam Siyafi (2022), Imam Hakim (1/299) menurut riwayat Ali dan Ammar berkata:

Nabi Suci (SAW) membacakan Qunut dan Takbir untuk shalat Subuh mulai dari terbitnya matahari di hari Arafah (9 Dzul Hijjah) hingga shalat Asar di hari terakhir Tashrik (13 Dzul Hijjah).

Takbir yang dibacakan pada hari Idul Adha disebut takbir muqeed. Takbir wajib adalah takbir yang pelaksanaannya mempunyai waktu tertentu, yaitu mengiringi shalat, setelah shalat, baik wajib maupun sunnah.

Membaca takbir Idul Adha

Di bawah ini rangkuman dari berbagai sumber, pengucapan takbir Adul Adha beserta tulisan arab, aksara latin dan artinya.

Tuhan maha besar, Tuhan maha besar, Tuhan maha besar. Tidak ada Tuhan selain Tuhan dan Tuhan Maha Besar. Allahu Akbar dan Layla Al-Hamdu”

Allah Maha Besar dan Maha Besar, puji bagi Allah, dan puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Tuhan, dan tidak ada yang lain selain Tuhan. Makhlshina Lahdin, meskipun Karihal tidak setia. Sekalipun anda seorang munafik, sekalipun anda seorang musyrik.

Tidak ada tuhan selain Allah, yang memberi janji, yang beriman, yang berhak disembah, dan yang berhak disembah. Laila Allah Wallahu Akbar. Allahu Akbar Wali Allahhamd.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.

Allah maha besar dengan segala keagungannya, Alhamdulillah dengan puji-pujian yang sebanyak-banyaknya, dan Allah maha suci setiap pagi dan petang. Tidak ada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain Dia dengan menyucikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, munafik dan musyrik membencinya.

Tidak ada Tuhan selain Tuhan saja. Dialah yang menepati janjinya, membantu hamba-hambanya, memuliakan tentaranya, dan menyiksa musuh dengan persatuannya. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar, dan Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah.

Demikian penjelasan mengenai durasi Takbir Idul Fitri. Dengan mengulangi takbir, seorang muslim dapat mengagungkan Tuhan Yang Maha Esa dan mengingatkan dirinya untuk selalu mensyukuri nikmat dan nikmat yang diberikan.

Takbir juga menjadi simbol kegembiraan umat Islam dalam menyambut datangnya Idul Adha. (rata-rata/fef)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad dan Perannya

5 November 2024 - 17:14

Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Badan Kabinet Prabowo-Gibran

5 November 2024 - 12:15

2 Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

5 November 2024 - 02:14

Trending di Edukasi