Jakarta, jurnalpijar.com —
Ferdinand menegaskan, seluruh pemain timnas Indonesia tidak gugup menghadapi laga melawan Irak.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (6 Juni), disusul Filipina (6 November).
Syaratnya, Indonesia harus memenangi salah satu dari dua laga tersebut. Jika kalah di dua laga tersebut, peluang Indonesia untuk melaju ke babak ketiga kualifikasi akan semakin kecil.
Marcelino mengatakan, meski dalam situasi seperti ini, para pemain tidak merasa gugup. Di sisi lain, situasi ini juga dijadikan motivasi para pemain untuk memenangkan pertandingan.
“Kami tegaskan lagi, timnas kami tidak gugup. Kami siap bersaing dengan siapa pun. Kami tidak melihat apa-apa,” kata Marcelino pada konferensi pers pascalaga.
“Kami harus memenangkan semua pertandingan yang tersisa. Saya tekankan bahwa para pemain siap secara fisik untuk pertandingan berikutnya (melawan Irak),” kata gelandang tersebut.
Marcelino merupakan pemain utama Shin di timnas Indonesia. Pemain berusia 19 tahun ini bisa bermain sebagai gelandang atau penyerang sayap.
Dalam latihan melawan Tanzania, pemain yang akrab disapa Mason itu ditempatkan di sayap kiri dan sesekali di sayap kanan.
Namun, Marcelino juga mungkin akan digantikan. Pasalnya, saat ini banyak pilihan di posisi lini tengah seperti Thom Haye, Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, dan Nathan Tjoe-A-On.
Di posisi winger, Marcelino akan bersandingan dengan Eji Maulana, Ragnar Olatmangoon, Raphael Struck, Jacob Sayuri, dan Malik Ri Saldi.
(otot perut/jal)
Tinggalkan Balasan