Jakarta, jurnalpijar.com –
Keluarga atau tamu yang hadir dalam pesta pernikahan boleh memanjatkan doa untuk kedua mempelai setelah upacara pernikahan.
Doa ini berisi harapan dan rasa syukur, serta permohonan agar Allah SWT memberkati dan melindungi pernikahan serta membimbing pengantin baru dalam kehidupan berumah tangga.
Dalam Islam, pernikahan sendiri merupakan salah satu bentuk ibadah yang patut mendapat pahala. Perintah mengenai pernikahan terdapat dalam surat An Nur ayat 32.
Artinya: “Nikahlah diantara kamu yang masih lajang, dan orang-orang yang layak (dinikahkan) dengan hamba-hambamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka. Allah Maha Meliputi (pemberian-Nya) dan Maha Mengetahui.”
Berdasarkan laman NU Online, ada dua versi bacaan doa pasca ijab kabul atau akad nikah calon pengantin yang bisa dibaca oleh keluarga dan tamu yang hadir. Dengarkan bacaannya. Doa setelah akad nikah dalam versi singkat
Di bawah ini adalah versi singkat doa ijab kabul atau akad nikah yang diajarkan Rasulullah.
Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jama’a bainakumâ fî khairin.
Artinya: Semoga Allah memberkahi kalian dalam suka dan duka, dan semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.
Doa setelah akad nikah versi panjang
Selain doa di atas, ada juga doa setelah ijab kabul versi panjang. Berikut bacaannya.
Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allaf ta baina sayyidinâ Muhammadin will allâhu ‘alaihi wa sall ama wa sayyidatin â Khadîjatal kubra , wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidina ‘Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ.
Artinya: Ya Allah, rujuklah keduanya, seperti Engkau rujuk kembali nabi Adam dan Hawa, rujuk keduanya, seperti Engkau rujuk kembali nabi Ibrahim dan Sarah, rujuk keduanya, seperti Engkau rujuk nabi Yusuf dan Zulaikh, rujuk keduanya, seperti Engkau mendamaikan Yang Mulia Nabi Muhammad (sallallahu) ‘alayhi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra dan mendamaikan keduanya seperti Anda mendamaikan Ali dan Fathimah Az-Zahra.
Allâhumaj’al hâdzal ‘aqda ‘aqdan mubârakan ma’shûman wa alqi bainahumâ ulfatan wa qarâran dâiman wa lâ taj’al bainahumâ firqatan wa firâran wa khishâman wakfihimâ mu’natad dunyaâ wal âkhirah.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah perjanjian ini sebagai ikatan yang berkah dan terlindungi, jalinlah kerukunan dan keteguhan yang langgeng di antara keduanya, jangan ada perpecahan, perpecahan dan permusuhan di antara keduanya, serta terjaminlah kehidupan keduanya di dunia dan akhirat.
Merupakan doa yang dibacakan setelah akad nikah yang boleh dipanjatkan umat islam agar rumah calon pengantin dipenuhi keberkahan. Saya harap ini bermanfaat. (juh/juh)
Tinggalkan Balasan