Jakarta, jurnalpijar.com —
Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT untuk berbagai hal, termasuk meminta perlindungan dan keselamatan. Doa Nabi Musa ini bisa dipanjatkan oleh umat islam untuk memohon pertolongan kepada Tuhan dalam menghadapi berbagai hal dalam hidup.
Nabi Musa adalah seorang utusan yang diberi gelar Ulul Azmi, seorang lelaki yang kesaktiannya luar biasa. Ia diutus Allah untuk memimpin bangsa Israel dan Firaun di Mesir.
Berikut dengan bantuan buku Dahsyatnya Doa Para Navi, kami akan memperkenalkan beberapa doa Nabi Musa yang dapat Anda kerjakan dalam hidup Anda. Doa ini juga tertulis dalam beberapa surat di Al-Quran. 1. Doa Keselamatan Nabi Musa
Di bawah ini adalah doa yang dipanjatkan Nabi Musa kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan terhindar dari kezaliman tentara Fir’aun. Doa ini dikaitkan dengan Surat al-Kashash ayat 21 yang menyatakan:
Artinya: Maka Musa meninggalkan kota itu dalam ketakutan, menunggu dan khawatir, sambil berdoa, “Ya Tuhan, selamatkan aku dari orang-orang kejam itu.”
2. Doa memohon perlindungan dari bala tentara Fir’aun
Raja Firaun dan pasukannya terus menangkap dan membunuh Nabi Musa. Nabi Musa dan kaumnya pun harus mengungsi demi mengejar pasukan Fir’aun.
Nabi Musa dan kaumnya mencapai Laut Merah di masa hidup mereka, tetapi mereka tidak punya cara. Nabi Musa pun berdoa kepada Allah memohon keselamatan saat mengejar pasukan Fir’aun. Doa ini tertulis dalam Yunus ayat 85-86.
Fa qālụ ‘alallāhi tawakkalnā, rabbanā lā taj’alnā Fitnatal lil-qaumiẓ-ẓālimīn.
Artinya: Lalu mereka berkata: “Kami bertawakal kepada Allah!
Artinya: “Dan dengan rahmat-Mu peliharalah kami dari (penipuan) orang-orang kafir.”
Tuhan mendengar doa nabi Musa, dan Laut Merah terbelah, dan dia memintanya untuk menyerang dengan tongkat untuk menemukan cara melindungi dirinya dari mereka yang mengejar pasukan Firaun. Doa Nabi Musa memohon perlindungan dan pengampunan
Suatu hari, Nabi Musa melawan seorang pria dari Bani Israel dan secara tidak sengaja membunuh anak buah Firaun.
Nabi Musa memohon ampun kepada Allah SWT atas perbuatannya. Doa ini tertulis dalam ayat 16 Surat al-Kashash sebagai berikut:
Qāla rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fa gafara lah, innaḥe huwal-gafụr-raḥīm.
Artinya: Musa berdoa, “Ya Tuhan, aku memang telah melakukan kesalahan, mohon maafkan aku.” Maka Allah memaafkannya. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang lagi Maha Penyayang.
Ini mengulangi doa Nabi Musa meminta perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Kami berharap Anda dapat mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari dan merasakan manfaatnya. (Ya ya)
Tinggalkan Balasan