Surabaya, jurnalpijar.com –
Pelatih Indra Sjafri membeberkan keadaan yang menghalangi Timnas U-19 Indonesia lolos ke gerbang Kamboja di Piala AFF U-19 2024, Sabtu (20/7).
Timnas U-19 Indonesia menang 2-0 melawan Kamboja pada laga kedua Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Namun Garuda Nusantara tidak meraih kedua tujuan tersebut dengan mudah. Indonesia harus menunggu lebih dari 70 menit untuk melewati gerbang Kamboja.
Menurut Indra Sjafri, strategi Kamboja yang menerapkan strategi bertahan kuat menjadi salah satu penyebab kekecewaan Indonesia pada menit 60.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Indra Sjafri mengatakan: “Karena apa yang kami alami sebelumnya, mereka bermain melawan tim dengan pertahanan yang kuat, mereka harus bersabar, mereka harus menggerakkan bola dengan cepat”.
Pada babak pertama, ia menyebut para pemainnya terlalu banyak melakukan kesalahan umpan. Jelas bahwa tindakan untuk memanfaatkan lebar lapangan juga dapat direncanakan untuk Kamboja.
“Sulit bagi kami untuk menghentikan pertahanan mereka selama sekitar 70 menit, dan saya katakan sebelumnya bahwa kami mencoba menghentikan pertahanan mereka, kami menyuruh anak-anak untuk bermain di luar dan menggerakkan bola dengan cepat, masuk dan menembak dari jarak jauh. Tidak berhasil. tidak berhasil.” tidak berfungsi”.
Akhirnya di babak kedua, Indra mengubah taktiknya dengan masuk ke kotak penalti. Pada akhirnya, dua gol tercipta melalui tendangan penalti.
“Dan kami akhirnya mencetak gol di babak kedua, mencoba memberikan umpan silang dari sepak pojok,” kata Indra.
Kemenangan melawan Kamboja memberi peluang besar bagi Timnas U-19 Indonesia untuk melaju ke babak semifinal. Indra pun memastikan akan kembali mengganti pemainnya untuk laga ketiga melawan Timor Leste.
Yang diketahui peluang kami untuk lolos ke grup sangat jelas dan Pemkot akan memikirkan pertandingan di babak selanjutnya, tutupnya.
(frd/maaf)
Tinggalkan Balasan