Jakarta, jurnalpijar.com –
Suplemen vitamin sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Di antara sekian banyak jenis vitamin, berikut daftar vitamin yang kurang dikenal.
Vitamin memegang peranan penting dalam tubuh. Vitamin bisa didapat dari makanan utuh atau suplemen.
Namun vitamin yang Anda ketahui selama ini belum mencakup semua jenis vitamin yang ada.
Ada banyak jenis vitamin yang kurang dikenal karena tidak disebut vitamin atau karena kurang populer dibandingkan vitamin pada umumnya.
1.Vitamin B13
Ada banyak jenis vitamin B dan salah satu yang kurang dikenal adalah vitamin B13. Vitamin ini juga dikenal sebagai asam orotic. Meskipun disebut sebagai vitamin di banyak sumber, vitamin B13 tidak diakui sebagai vitamin.
Namun sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pharmaceutical Sciences menyatakan bahwa asam orotic memiliki kemampuan untuk mencegah malaria dan melindungi jantung.2. Vitamin B15
Asam pangamat atau asam pangamat kadang-kadang disebut sebagai vitamin B15, meskipun tidak diakui sebagai vitamin.
Menurut WebMD, orang menggunakan asam pangamat untuk asma, penyalahgunaan alkohol, kolesterol tinggi, olahraga, dan banyak kondisi lainnya.
Tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung hal ini. Ada juga kemungkinan penggunaan asam pangamic dapat membahayakan kesehatan Anda.
3.Vitamin B17
Vitamin B17 berhubungan dengan zat yang disebut laetrile, suatu bentuk amygdalin. Seperti yang dilaporkan Medical News Today, amygdalin adalah senyawa tumbuhan yang ditemukan dalam kacang-kacangan, herba, dan buah-buahan tertentu.
Meski disebut vitamin, B17 tidak diakui oleh American Institute of Nutrition Vitamins. Selain itu, FDA belum memastikan bahwa produk tersebut aman.
Beberapa orang menggunakan laetrile untuk mengobati kanker. Namun, belum ada penelitian yang mendukung hal ini. Faktanya, produk tersebut memiliki efek samping yang serius. Dikatakan bahwa mengonsumsi vitamin B17 menyebabkan tubuh memproduksi sianida, bahan kimia beracun dan berbahaya 4. Inositol
Inositol termasuk dalam keluarga besar vitamin B kompleks. Posisinya masih belum jelas. Namun penelitian menunjukkan bahwa Insitol berpotensi dalam mengobati penyakit metabolik, penyakit Alzheimer, dan penyakit genetik.
Inositol ditemukan dalam hati, melon, jeruk bali, kismis, kacang tanah dan kubis.
5. Vitamin F
Vitamin F sebenarnya mengandung dua jenis asam lemak esensial, yaitu asam alfa-linolenat (ALA) dan asam linoleat (LA).
Kedua jenis asam ini diterbitkan oleh Cleveland Clinic dan juga dikenal sebagai asam lemak omega-3 dan omega-6. Mereka bisa didapat dari makanan nabati seperti minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian. Vitamin P
Pernahkah Anda mendengar tentang vitamin P? Vitamin ini merupakan salah satu vitamin yang kurang dikenal karena lebih dikenal sebagai flavonoid.
Bahan-bahan ini bukan vitamin. Menurut laporan dari Healthline, senyawa tersebut pertama kali diekstraksi dari jeruk pada tahun 1930. Saat itu, para ilmuwan menganggapnya sebagai vitamin jenis baru dan memberinya nama vitamin P. Namun nama tersebut sudah tidak digunakan lagi.
Ada banyak jenis flavonoid dan ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, teh, kakao, dan anggur. Flavonoid menambah warna pada makanan tertentu, memberikan perlindungan dari sinar UV, dan mungkin memiliki manfaat kesehatan.7. Vitamin U
Vitamin U adalah salah satu vitamin yang kurang dikenal. Mengapa hal itu sangat tidak diketahui? Vitamin ini mungkin sulit untuk dipahami dan tidak banyak bukti mengenai perannya dalam tubuh.
Secara teknis, vitamin U merupakan turunan dari asam amino metionin. Penelitian menunjukkan efek terapeutik vitamin U pada penderita sakit maag.
(el/seratus)
Tinggalkan Balasan