Jakarta, jurnalpijar.com —
Data dan informasi dapat disajikan dalam bentuk grafik. Salah satu jenis diagram yang sering digunakan adalah diagram batang.
Tujuan penyajian data dalam bentuk grafik adalah agar data lebih mudah dibaca dan terlihat lebih menarik.
Selain diagram batang, masih banyak lagi grafik yang digunakan untuk merepresentasikan data, yaitu grafik garis, diagram lingkaran, histogram, dan poligon. Apa itu diagram batang?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diagram adalah gambar yang menunjukkan atau menjelaskan sesuatu.
Sementara itu, diagram batang yang diambil dari Buku Matematika merupakan salah satu cara untuk menyajikan data statistik dalam bentuk batang atau balok.
Posisi batang tegak lurus atau sejajar dengan sumbu datar. Selain itu, posisi batang harus dibedakan satu sama lain dan lebarnya harus dijelaskan sesuai dengan posisi diagram.
Diagram batang juga memiliki angka dan skala sehingga nilai datanya dapat terbaca.
Data yang disajikan dalam format diagram batang memudahkan pembacaan data tertinggi dan terendah dari kumpulan data yang berbeda.
Namun, diagram batang mempunyai kelemahan. Diagram batang tidak dapat memberikan gambaran yang lebih detail, sehingga Anda harus berhati-hati saat membaca diagram batang.
Jenis dan contoh diagram batang
Dikutip dari Buku Jelajahi Matematika Volume 3 SMA Kelas XII (2019) karya Penerbit Duta, diagram batang dapat disajikan dalam berbagai format.
Berdasarkan bentuknya, diagram batang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diagram batang tunggal dan diagram batang ganda. Dibawah ini penjelasan dan contoh gambar masing-masing.1. Bagan batang tunggal
Diagram batang tunggal adalah bentuk yang paling sederhana. Diagram batang tunggal merupakan diagram batang yang setiap batangnya dipisahkan dari batang lainnya karena hanya memuat satu variabel.
Diagram batang dapat ditampilkan secara vertikal dan horizontal. Diagram batang vertikal disebut diagram batang vertikal, sedangkan diagram batang horizontal disebut diagram batang horizontal.
2. Diagram batang gabungan
Diagram batang komposit adalah diagram yang menampilkan lebih dari satu data dari satu variabel.
Bagan ini memiliki beberapa batang yang dikelompokkan berdasarkan kategori, dengan setiap batang dalam grup tersebut mewakili rentang data.
Diagram batang gabungan dapat dibedakan menjadi dua jenis tergantung cara penyajian datanya, yaitu diagram batang berdampingan.
Dalam bagan jenis ini, batang untuk setiap kategori ditampilkan berdampingan.
Kemudian diagram batang bertumpuk memperlihatkan batang-batang yang bertumpuk satu sama lain dan memperlihatkan kumpulan komponen berbeda dalam kategori yang sama.
Cara membuat diagram batang
Berikut cara membuat diagram batang. Buat dua sumbu datar (X) dan sumbu vertikal (Y) yang berpotongan. Tetapkan label untuk setiap sumbu. Misalnya sumbu X untuk label kelas atau kelompok data, sedangkan sumbu Y mewakili nilai atau kepadatan data. Buat frekuensi pada interval tetap mulai dari 0. Misalnya 0, 5, 10, 15, 20 dan seterusnya. Jangan lupa memberi label pada setiap sumbu untuk mengidentifikasi kelas dan nilai. Gambarlah batang-batang tersebut satu per satu pada data yang ada. Anda dapat mengarsir satu batang dari batang lainnya atau memberinya warna berbeda. Beri jarak antara satu batang dengan batang lainnya, dan seterusnya. Lebar batang dan jarak antar batang harus seragam untuk memudahkan pembacaan informasi. Terakhir, Anda dapat menambahkan judul diagram batang. Judul diperlukan untuk menjelaskan isi atau tujuan diagram. Selesai.
Menjelaskan apa itu diagram batang, jenisnya, contohnya, dan cara membuatnya. Semoga membantu. (fef/fef)
Tinggalkan Balasan