Jakarta, CNN Indonesia —
Setiap orang tua pasti ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang tua yang berusaha menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.

Namun, biaya kuliah di universitas tidaklah murah. Apalagi kini biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) semakin meningkat di banyak perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Oleh karena itu, orang tua hendaknya mempersiapkan dana kuliah anaknya sejak dini, termasuk dalam berinvestasi.
Lalu investasi apa yang tepat untuk mempersiapkan UKT anak Anda?
1. Emas
Perencana keuangan Zielts Consulting Ahmed Gozali mengatakan produk investasi yang cocok harus mempertimbangkan jangka waktu penggunaan dana UKT. Untuk jangka menengah atau sekitar 5 hingga 10 tahun, emas bisa diandalkan.
Ia mengatakan emas bisa menjadi pilihan investasi bagi masyarakat awam yang tidak ingin khawatir memperhitungkan tingkat inflasi dan peraturan hukum.
“Karena emas diyakini bisa mengimbangi inflasi. Jadi tidak perlu khawatir menghitung inflasi,” ujarnya kepada CNNIndonezia.com.
2. Pasar/Obligasi
Ahmed juga menyarankan untuk menyiapkan dana abadi, misalnya Rp 500 juta. Kemudian setiap enam bulan memasukkan dananya ke dalam sukuk atau obligasi dengan pembagian kupon.
“Dengan asumsi tingkat kupon 6 persen netto, maka setiap setengah tahun kita mendapat Rp15 juta untuk membayar UKT,” ujarnya.
Ia mengatakan, dana pokok sebesar Rp 500 juta tidak perlu disalurkan, melainkan tetap membeli sukuk atau obligasi. Setelah anak pertama lulus, hasil investasinya bisa ditransfer ke anak kedua, begitu seterusnya.
3. Reksa dana
Perencana keuangan sekaligus pendiri Rekadana Rīna Dewi Lina mengatakan, reksa dana juga bisa digunakan untuk UKT anak Anda. Jika anak Anda baru berusia 1 hingga 5 tahun, Anda bisa menggunakan reksa dana atau saham.
Dengan saham atau reksa dana, Anda hanya bisa menyiapkan uang ratusan ribu dengan hasil yang maksimal, asalkan Anda berinvestasi dengan disiplin dan teratur.
Sedangkan jika anak Anda berusia 7 hingga 10 tahun, Anda bisa menggunakan reksa dana atau reksa dana tetap. Semakin singkat waktunya, maka uang yang disiapkan akan semakin besar, yakni jutaan rupee per bulan.
“Jadi kalau tinggal beberapa tahun lagi, pilihannya reksa dana pasar uang atau tabungan biasa,” ujarnya.
4. Agrobisnis
Sementara itu, perencana keuangan Andi Nugroho mengatakan, Anda juga bisa menyiapkan dana untuk pendidikan anak Anda dengan berinvestasi di bidang agroindustri, seperti menanam pohon teh.
Selagi Anda menabung, perlahan-lahan Anda bisa menabung untuk kuliah.
“Karena tanaman ini membutuhkan waktu yang lama dari penanaman hingga panen, maka ini merupakan jangka waktu yang ideal karena artinya saat anak sudah siap kuliah atau tanaman sudah siap panen,” ujarnya
(fby/sfr)