Jakarta, jurnalpijar.com –
Pemegang Rekor Dunia Guinness Beth Nash meninggal karena kanker payudara pada usia 88 tahun.
“Kami berduka atas meninggalnya Bette Nash, yang telah mengabdikan hampir tujuh dekade pelayanannya kepada pelanggan kami,” kata American Airlines dalam pernyataan Minggu X pada Senin (27/5). ).
“Dia memulainya pada tahun 1957 dan memegang Rekor Dunia Guinness sebagai pilot dengan masa tugas terlama. Betty telah menginspirasi generasi pilot. Terbanglah, Betty,” katanya.
Pada awal tahun 2022, Nash dianugerahi Guinness World Record untuk karir terlama sebagai pilot.
Rentang karirnya adalah 61 hari pada 4 Januari 2021, di usia 61 tahun, kata Guinness.
Hingga tahun ini, ia telah bekerja selama kurang lebih 67 tahun. Dia pertama kali bekerja sebagai pramugari di Eastern Airlines, yang kemudian menjadi American Airlines.
Berdasarkan CNN, Nash mengatakan romantisme dan kenyamanan penerbangan pertama kali membuatnya tertarik.
“Saya ingin menjadi pilot sejak pertama kali saya naik pesawat, ketika saya berusia 16 tahun, duduk di kursi kulit berwarna hijau bersama ibu saya di Washington, D.C., dan itulah yang saya rasakan,” katanya.
Nash telah melihat banyak perubahan dalam dunia penerbangan selama lebih dari enam dekade terbang. Perubahan terbesar yang kita saksikan selama bertahun-tahun berkaitan dengan teknologi. Ketika Nash pertama kali mulai terbang, semua rencana penerbangan ditulis di papan tulis dan manual serta peraturan dalam bentuk buku.
Pada akhirnya, surat kabar itu berkata kepada tablet, “Teknologi telah benar-benar membuat perbedaan,” Haruskah saya bertahan atau pergi? Katanya. Lakukanlah dan berpikirlah, “Oh, saya tidak bisa melakukan ini. Sangat menyenangkan bekerja di sini.” John Kruse di X “Fly High! Saya senang menjadi penumpang,” ujarnya.
Yang lain menulis: “Kami sangat merindukanmu! Senang terbang bersama Bette. Beristirahatlah dengan damai.” (pagi/hidup)
Tinggalkan Balasan