Menu

Mode Gelap

Teknologi · 12 Agu 2024

AS Akhirnya Sebut El Nino Berakhir, La Nina 65 Persen Dimulai Juli


					AS Akhirnya Sebut El Nino Berakhir, La Nina 65 Persen Dimulai Juli Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Menyusul pengumuman negara-negara lain, Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) secara resmi menyatakan anomali cuaca kekeringan El Niño telah berakhir. Bagaimana La Nina bisa terjadi?

“Kondisi Netral ENSO Saat Ini,” menurut NOAA, ‘ENSO: Evolusi Terbaru, Status Saat Ini dan Prakiraan’ diperbarui 17 Juni.

ENSO, singkatan dari El Nino-Southern Oscillation (ENSO), merupakan anomali suhu permukaan laut (SST) yang terletak di Samudera Pasifik sebelah barat Ekuador dan Peru.

Masuk dalam tipe El Nino yang menyebabkan kekeringan di Indonesia jika suhu di kawasan Pasifik lebih hangat dari biasanya (di atas 0,5°C), dan tergolong La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi jika suhu di bawah -0,5°C.

NOAA melanjutkan, suhu permukaan laut (SPL) khatulistiwa saat ini berada di atas rata-rata di Pasifik barat-tengah, mendekati rata-rata di Pasifik timur-tengah, dan di bawah rata-rata di Pasifik timur.

Berikut rincian SST di berbagai wilayah pengukuran ENSO:

Niño 4: 0,6 derajat Cniño 3,4: 0,0 derajat Cniño 3: -0,2 derajat Cniño 1+2: -0,6 derajat Celcius.

NOAA juga mengungkapkan kemungkinan besar terjadinya La Nina pada bulan depan.

“La Niña kemungkinan terjadi pada Juli-September (kemungkinan 65 persen) dan berlangsung hingga musim dingin di belahan bumi utara pada tahun 2024-25 (kemungkinan 85 persen antara November dan Januari),” kata pernyataan itu.

Banyak negara sudah mendeklarasikan El Nino.

Biro Meteorologi Australia (BOM) mengungkapkan El Niño telah berakhir pada pertengahan April.

“Osilasi Selatan El Niño sekarang netral,” menurut pernyataan badan tersebut pada 16 April.

“Prakiraan ENSO saat ini berstatus ‘tidak aktif’, artinya baik El Niño maupun La Nina tidak terjadi di kawasan tropis Pasifik,” lanjut BoM.

Sebulan kemudian, Badan Meteorologi, Iklim, dan Geografi (BMKG) resmi menyatakan ENSO netral.

“Sekali lagi netral. Jadi tidak ada lagi El Niño karena sudah netral,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnavati saat jumpa pers, Jumat (31/5).

Hingga baseline kedua atau 10 hari kedua Mei 2024, pemantauan anomali iklim global di Pasifik menunjukkan indeks ENSO positif sebesar 0,21 atau netral.

(tim/fasilitas)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risau Ancaman Starlink, China Bakal Buat Konstelasi Satelit Tandingan

20 September 2024 - 15:15

Teori Konspirasi Penembakan Trump Viral di X saat Musk Akui Dukungan

19 September 2024 - 04:14

Daftar Daerah Terancam Cuaca Ekstrem Saat Kemarau Mulai Menyapa

18 September 2024 - 21:15

Trending di Teknologi