Menu

Mode Gelap

LifeStyle · 16 Agu 2024

Kemenparekraf Ungkap Perempuan Dominasi Industri Wisata


					Kemenparekraf Ungkap Perempuan Dominasi Industri Wisata Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) mengungkap perempuan mendominasi industri pariwisata nasional.

Kemenparekraf juga berkomitmen dalam pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) perempuan.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnian mengatakan, data nasional menunjukkan 54 persen penduduk yang bekerja di sektor pariwisata adalah perempuan.

Berbicara tentang Kemenparekraf sendiri, Giri mengatakan saat ini empat dari tujuh deputi Kemenparekraf adalah perempuan. Kemudian dua dari lima staf ahli adalah perempuan.

“Secara struktural, 50 persen adalah perempuan. Kepemimpinan memberikan peluang bagi siapa pun yang berprestasi,” kata Giri dalam forum bertema Bakohuma Kemenparekraft di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (6/8).

Sayangnya, apa yang terjadi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif belum dirasakan oleh perempuan yang bekerja di industri pariwisata lainnya. Kebanyakan perempuan menempati posisi rendah dan sulit untuk menduduki posisi manajerial.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menambahkan, angka terbaru menunjukkan bahwa perempuan dibayar 15 persen lebih rendah dibandingkan laki-laki di sektor pariwisata.

“Dari segi pariwisata, pariwisata kita menduduki peringkat 22 dunia, lebih tinggi dari Belgia, Turki, dan Selandia Baru, ini menunjukkan Indonesia maju dalam bidang pariwisata,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, Indonesia menempati peringkat ke-87 dalam hal kesetaraan gender. Menurut Sandi, angka tersebut sangat berbeda dengan capaian pariwisata.

Oleh karena itu, perlu adanya partisipasi dalam pemberdayaan perempuan untuk mengurangi kesenjangan tersebut. Kemenparekraf juga berkomitmen turut serta dalam pengembangan pekerja perempuan.

Salah satu upaya tersebut adalah desa wisata yang dikelola oleh tokoh perempuan. Menurut Giri, mulai tahun 2022, Kemenparekraf akan mencatat kiprah para perempuan tersebut dalam buku. Ia ingin semangat dan ide-ide cemerlang mereka dapat membangkitkan semangat dan inisiatif di kalangan rekan-rekan perempuan.

“Perempuan tidak hanya menjadi penopang kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi tulang punggung pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

(lainnya/pua)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

20 Kota Termahal di Dunia 2024, Ada dari Negara Tetangga Indonesia

20 September 2024 - 01:17

Tragis, Wanita Tewas Akibat Terjebak di Konveyor Bagasi Bandara

19 September 2024 - 11:17

Jangan Unggah Boarding Pass di Medsos, Ini Alasannya

18 September 2024 - 18:14

Trending di LifeStyle