Jakarta, jurnalpijar.com —
Bagi sebagian orang, minum kopi di pagi hari merupakan salah satu cara rutin untuk menambah energi agar siap bekerja sepanjang hari.
Namun ternyata ada efek samping minum kopi setiap hari, apa saja?
Menurut Very Well Fit, konsumsi kopi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit hati, dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, kopi mengandung asam klorogenat, asam kuinat, dan diterpen seperti kafestol dan kahweol yang memiliki efek antioksidan dan antikanker.
Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mengonsumsi kopi setiap hari memiliki banyak efek samping yang perlu diperhatikan.
Risiko minum kopi setiap hari
Tentu saja kopi dikaitkan dengan manfaat yang mengesankan. Namun, kopi bukanlah minuman yang sempurna untuk semua orang.
Laporan dari pola makan yang baik adalah sebagai berikut: Efek samping dari minum kopi setiap hari, antara lain: 1. Kecemasan.
Kafein, bahan utama dalam kopi, dapat meningkatkan risiko kecemasan.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan di Nutrients menunjukkan bahwa asupan kafein berlebihan dapat meningkatkan risiko kecemasan.
Studi lain pada tahun 2021 yang diterbitkan di Cureus mengonfirmasi bahwa mahasiswa yang mengonsumsi kafein dalam jumlah besar mengalami peningkatan kecemasan, gangguan tidur, dan nafsu makan yang buruk. Peningkatan risiko kerusakan tulang
Beberapa data menunjukkan bahwa konsumsi kopi berdampak negatif terhadap kesehatan tulang.
Menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2022 yang diterbitkan di Osteoporosis International, terdapat hubungan antara konsumsi kopi dan risiko patah tulang pinggul, dan gejalanya memburuk seiring dengan meningkatnya jumlah kopi yang dikonsumsi.3. Kemungkinan dampak pada kehamilan
Bagi ibu hamil, terlalu banyak mengonsumsi kafein pada kopi bisa sangat berbahaya.
American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan konsumsi kafein hingga 200 mg per hari selama kehamilan.
Namun, meta-analisis tahun 2021 di BMJ Evidence-Based Medicine menemukan bahwa asupan kafein selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, lahir mati, berat badan lahir rendah, dan komplikasi lainnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tim medis Anda sebelum mengonsumsi kafein selama kehamilan 4. Tekanan darah
Terkait tekanan darah, respon setiap tubuh terhadap konsumsi kopi berbeda-beda, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Penelitian yang dipublikasikan di Blood Pressure tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi jangka panjang tidak meningkatkan risiko hipertensi.
Namun bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan tim medisnya mengenai konsumsi kopi setiap hari 5. ketergantungan
Kafein merupakan stimulan yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan mental.
Menurut Stat Pearls, orang yang rutin mengonsumsi kafein dapat menjadi kecanduan sehingga menyebabkan sakit kepala dan gejala negatif lainnya. Berapa banyak kopi yang aman dikonsumsi?
Konsumsi kopi dalam jumlah sedang, tiga hingga empat cangkir sehari umumnya aman bagi orang sehat dan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun sensitivitas terhadap kafein pasti berbeda-beda sesuai dengan kondisi fisik masing-masing orang.
Orang yang sensitif terhadap kafein mungkin perlu membatasi konsumsi kopi untuk menghindari efek samping minum kopi setiap hari. (ya/pua)
Tinggalkan Balasan