Menu

Mode Gelap

LifeStyle · 23 Agu 2024

Merah Darah dan Perjalanan Anatomi Tubuh Koleksi Unveil Yuima Nakazato


					Merah Darah dan Perjalanan Anatomi Tubuh Koleksi Unveil Yuima Nakazato Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Desainer Yuima Nakazato memamerkan koleksi Musim Gugur/Dingin 2024/25 miliknya yang bertajuk “Unwell” di Palais de Tokyo, Paris, Prancis pada akhir Juni. Koleksi ini mengokohkan reputasi Nakazato sebagai desainer avant-garde.

Kekuatan koleksi ini sudah terasa bahkan sebelum pertunjukan dimulai. Beberapa penari muncul di tengah-tengah set, bermandikan cahaya merah, mengenakan kostum metalik yang berdenting seperti lonceng.

Koleksi “Wahyu” adalah sebuah perjalanan yang luar biasa. Dimulai dengan jas hitam yang menutupi seluruh tubuh model, lalu melepasnya. Voila! Mayat yang terjebak dalam perangkap berwarna merah darah langsung menarik perhatian.

Sekilas, gambar ini mengingatkan pada operasi pembedahan, memperlihatkan pembedahan tubuh untuk mengungkap anatomi yang lebih dalam.

“Semua orang punya warna merah di tubuhnya,” jelas Nakazato kepada CNNIndonesia.com.

Tema tersebut diwujudkan dalam balutan busana formal berwarna hitam dengan balutan gaun putih berhiaskan benang merah. Karena meniru pembuluh darah, ia mengandung esensi kehidupan.

Sedangkan untuk desain campuran, tidak ada gender, laki-laki atau perempuan, garis gender tradisional dikaburkan.

Salah satu model pria mengenakan celana panjang berwarna hitam berbentuk burung gagak bersayap hitam. Model lain memamerkan mantel hitam panjang menakjubkan yang diubah menjadi merah darah cerah dalam gaun bersulam.

Penampilan terakhirnya merupakan transformasi yang luar biasa: kemeja hitamnya dilepas, menjadi gaun merah panjang tanpa lengan. Tampilan ini merupakan simbol evolusi dan transformasi.

Di belakang panggung, Nakazato mengkonfirmasi analogi bedah dari koleksinya. Dia menggambarkannya sebagai upaya untuk mengungkap ‘kulit tubuh’ dan apa yang ada di bawahnya.

Tak hanya itu, unsur spiritual dan teatrikal pun terlihat jelas dalam lakon-lakon koleksi ini. Batu merah dipahami sebagai urat yang dijalin ke dalam desain. Dicapai dengan memadukan bulu, benang, kain, renda, pipa organza, dan cat tangan.

Kolaborasi dengan toko perhiasan Mikimoto menghadirkan aksesori mutiara hitam yang rumit ke dalam koleksinya. Elemen keramik buatan tangan Nakazato yang mewakili pakaian perang memainkan peran penting.

Lantai dansa dihiasi ratusan ubin keramik tempat para penari duduk di cermin melingkar. Liontin ini bergetar selama koreografi Sidi Larbi Cherkaoui, menciptakan suara primitif yang kontras dengan musik klasik sebagai latar belakang.

“Pengungkapan” Yuima Nakazato adalah komentar yang kuat tentang kondisi manusia. Dia menggunakan fesyen sebagai media untuk mengungkap dan mengungkap lapisan di balik eksterior kita.

Penggunaan bahan-bahan inovatif dan kolaborasinya dengan seniman lintas disiplin ilmu terus mendorong batas-batas dunia couture. Dengan cara ini, karyanya merupakan perpaduan mendalam antara seni, tradisi, dan desain, yang semuanya menyampaikan makna yang kuat.

(abad/abad)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

20 Kota Termahal di Dunia 2024, Ada dari Negara Tetangga Indonesia

20 September 2024 - 01:17

Tragis, Wanita Tewas Akibat Terjebak di Konveyor Bagasi Bandara

19 September 2024 - 11:17

Jangan Unggah Boarding Pass di Medsos, Ini Alasannya

18 September 2024 - 18:14

Trending di LifeStyle