Menu

Mode Gelap

LifeStyle · 7 Sep 2024

7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Hormon Kortisol, Bye-bye Stres


					7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Hormon Kortisol, Bye-bye Stres Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Stres bisa terjadi ketika hormon kortisol terlalu tinggi. Untuk menurunkan kadar kortisol penyebab stres, Anda bisa menerapkan kebiasaan sehari-hari berikut ini.

Kortisol adalah hormon stres yang biasanya dilepaskan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini membantu tubuh menghadapi situasi stres ketika terjadi kejadian tak terduga.

Hormon ini juga membantu mengaktifkan sistem “fight and flight” untuk menghadapi sesuatu yang berbahaya atau mengancam.

Namun, bila kadar kortisol terlalu tinggi dan bertahan dalam jangka waktu lama, masalah kesehatan bisa muncul.

Melansir Healthline, berbagai gangguan kesehatan bisa muncul, misalnya penambahan berat badan, dan berbagai penyakit kronis seperti darah tinggi, jantung, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan gangguan kesehatan lainnya.

Kebiasaan yang dapat menurunkan kortisol

Kortisol adalah hormon yang sangat baik. Tugasnya tidak hanya mengatur tingkat stres Anda, tapi juga berperan dalam mengatur metabolisme tubuh, mengurangi nafsu makan yang biasanya meningkat saat stres.

Meskipun kadar kortisol ini berguna selama masih dalam batas normal, masalahnya adalah bila kadar kortisol tersebut terlalu tinggi.

Untuk itu, sangat penting untuk mengatur berbagai kebiasaan sehari-hari agar kadar kortisol tidak tetap tinggi. Berikut kebiasaannya: 1. Sesuaikan pola makan

Menurut beberapa sumber, pola makan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengandung gula atau mengonsumsi makanan olahan yang kaya garam, dapat meningkatkan kadar kortisol.

Jadi biasakanlah untuk mengonsumsi makanan sehat. Mulai dari sayur mayur, buah-buahan, bahkan daging tanpa lemak2. Berlatihlah bernapas secara teratur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan pernapasan tiga hingga lima menit sehari dapat menurunkan kadar kortisol. Hal ini tentunya dapat mengurangi kecemasan, depresi dan meningkatkan daya ingat 3. Kurangi kafein

Kafein dapat meningkatkan kadar kortisol dan tidak mengatasi akar masalahnya, yaitu menyeimbangkan kadar hormon. Oleh karena itu, daripada mengonsumsi kopi atau minuman berkafein, sebaiknya perbanyak minum air putih agar kadar kortisol dalam tubuh lebih seimbang 4. Tidur yang cukup

Untuk memulihkan kondisi tubuh, manusia setidaknya membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur. Tidur merupakan hal yang sangat penting namun seringkali diabaikan oleh orang-orang. Tidur yang cukup di malam hari agar kadar kortisol tidak melonjak dan tubuh tetap bugar.5. Tulis jurnal

Terkadang membantu menuliskan pemikiran di atas kertas. Tulislah apa pun yang Anda rasakan, baik senang maupun sedih.6. Olahraga teratur

Olahraga bisa menjadi pereda stres yang efektif. Lakukan olahraga ringan setiap hari, cukup 30 menit setiap hari, untuk membantu menjaga kadar kortisol dalam tubuh dan menjaganya pada tingkat yang aman.

Menurut Real Simple, olahraga dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Olahraga dapat mendorong pelepasan bahan kimia yang membuat Anda merasa nyaman seperti serotonin dan endorfin.7. Lakukan hobi

Dengan rutin melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan, Anda dapat mengalihkan perhatian Anda dengan cara yang sehat. Hobi dapat meningkatkan mood, membantu mengatur reaksi dan mengatasi stres.

Berikut tujuh kebiasaan sederhana yang dapat menurunkan kadar kortisol, membuat Anda lebih bahagia, dan menjauhkan stres. (tst/pua)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Apa Saja yang Disunahkan di Tahun Baru Islam?

6 November 2024 - 01:15

Silent Walking, Jalan Kaki yang Diklaim Bagus buat Kesehatan Mental

5 November 2024 - 18:15

Viral Obat Batuk Herbal China Jadi Barang Bawaan Wajib Zayn Malik

5 November 2024 - 15:16

Trending di LifeStyle