Jakarta, jurnalpijar.com.
Gas air mata sering digunakan untuk meredam kekerasan akibat demonstrasi. Cari tahu cara menghilangkan paparan gas air mata di bawah ini.
Hari ini, Kamis (22/8), aksi unjuk rasa menentang pengesahan UU Pilkada akan terjadi di banyak kota.
Di Jakarta, ribuan buruh dan mahasiswa akan mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPRI RI. Acara serupa akan diadakan di Bandung, Yogyakarta, Makassar dan kota-kota lainnya.
Gas air mata sendiri diperbolehkan digunakan untuk pengendalian massa. Namun, ada aturan internasional yang harus dipatuhi.
Dalam hal ini, bahan kimia yang terkandung dalam gas air mata dapat membahayakan organ yang mengandung air, seperti mata, kulit, dan paru-paru.
Paparan gas air mata akan menimbulkan sensasi terbakar. Darurat : sensasi terbakar pada kelopak mata, batuk, pilek dan mata.
Selain itu, beberapa orang melaporkan pusing dan kebingungan setelah terkena gas air mata. Cara menetralisir efek gas air mata.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran gas. Berikut adalah beberapa sumber yang berbeda 1. Cuci dengan air dingin
Membersihkan mata atau bagian tubuh lain yang terkena dampak adalah salah satu cara untuk menghilangkan efek gas air mata.
“Air dapat mengurangi penggunaan CS di setting,” kata pakar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) Dede Nasrullah, seperti dilansir detikjatim.
Cuci dengan air dingin dan jangan gunakan air panas.2. Bawalah udara segar
Menurut Safety News, udara segar akan membantu menghilangkan sebagian besar gas air mata. Udara segar juga mencegah masuknya kembali gas ke dalam mulut dan mata Anda 3. Carilah tempat yang tinggi
Kandungan gas air mata lebih berat dibandingkan udara. Akibatnya, level yang lebih rendah cenderung mempunyai level yang tertinggi.4. rentangkan tanganmu
Meregangkan lengan Anda akan membantu melepaskan gas yang tersisa di pakaian Anda.5. Lepaskan pakaian
Residu gas mungkin tertinggal pada pakaian. Oleh karena itu, buanglah pakaian yang terkena noda atau dipakai saat terkena gas air mata.
Cara mencegah paparan gas air mata
Selain mengatasi dampaknya, ada baiknya Anda melakukan beberapa langkah berikut untuk mencegah paparan gas air mata: 1. Gunakan masker.
Kenakan masker gas atau respirator untuk menghindari paparan gas air mata.
Namun, dalam situasi darurat, masker debu standar dan kacamata keselamatan yang biasa digunakan oleh pekerja konstruksi juga dapat memberikan perlindungan sementara.2. Jangan memakai riasan atau tabir surya
Sebisa mungkin hindari penggunaan kosmetik dan produk perawatan kulit lainnya seperti tabir surya. Hindari juga produk berbahan dasar minyak lainnya.
Menggunakan berbagai produk yang disebutkan di atas hanya akan menarik gas air mata ke kulit.3. Bawalah handuk
Jika Anda tidak memiliki perlindungan yang tepat, tutupi mulut dan hidung Anda dengan handuk atau kain.
Berikut informasi cara mencegah dan mengatasi dampak gas air mata. Semoga ini bisa membantu. (ashar/ashar)
Tinggalkan Balasan