Jakarta, jurnalpijar.com —
Bagi sebagian penumpang, duduk di kursi belakang saat menaiki pesawat bukanlah pilihannya. Jika bisa, mereka akan menghindari tinggal di negara bagian ini.
Beberapa orang berpendapat bahwa tempat duduk terbaik di pesawat adalah di dekat atau di depan jendela. Pasalnya, kursi dekat jendela menawarkan pemandangan indah, sedangkan kursi depan memudahkan keluar dari pesawat.
Ide ini mungkin tidak sama bagi sebagian orang. Sebab, ada penumpang yang tampak duduk di kursi pojok saat menaiki pesawat.
Mereka beranggapan duduk di kursi pojok belakang pesawat memiliki banyak keuntungan. Pelancong berpengalaman John Burft menunjukkan manfaat duduk di kursi ini.
Ia mengaku selalu memilih kursi terburuk di pesawat, yakni terletak di pojok belakang dekat kamar mandi.
Burft menganggap sofa sebagai tempat paling nyaman untuk duduk. Ia mendapat penglihatan tersebut ketika menyadari bahwa tempat duduknya telah didorong oleh penumpang di belakangnya.
Ia mengira jika ia duduk di jok belakang, maka seperti sebelumnya, tidak ada yang akan duduk di kursinya, karena tidak ada penumpang lain.
“Saat itu juga, saya memutuskan bahwa barisan belakang akan menjadi satu-satunya tempat saya akan duduk dalam penerbangan jarak jauh mulai sekarang,” tulis Burft, seperti dilansir escapes.com.au.
Tak hanya terhindar dari tendangan penumpang, duduk di jok belakang juga terhindar dari tertabrak truk minuman dan penumpang yang merenggangkan kaki di trotoar, serta tembok tempat tidur yang bisa Anda andalkan
“Benar saja, pada penerbangan berikutnya, saya mendapat tempat duduk di barisan belakang kabin, dan yang lebih bagus lagi, tempat duduk saya berada di dekat jendela. Saat saya duduk di sudut itu, saya benar-benar jatuh cinta dengan pesawat terbang. Saya mengerti maksudnya. arti mencari tempat duduk terbaik di pesawat,” jelasnya. (tujuh)
Tinggalkan Balasan