Jakarta, jurnalpijar.com —
Di era media sosial seperti sekarang ini, rasanya kurang tepat jika tidak mengunggah foto boarding pass sebagai salah satu ‘ritual’ perjalanan.
Namun faktanya, memposting boarding pass dan tiket transportasi yang sama di media sosial adalah hal yang tidak boleh.
Foto boarding pass mungkin terlihat biasa saja atau tidak berarti. Hanya saja, hal itu bisa menimbulkan bahaya. Mengapa? 1. Berisi informasi pribadi
Boarding pass berisi berbagai data penting dan rahasia seperti nama lengkap, nomor penerbangan, kode reservasi (Passenger Name Record) dan barcode.
Siapa pun dapat mengakses data pribadi Anda. Informasi tersebut dapat jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab dan digunakan untuk tujuan kriminal. Risiko keamanan dan pencurian identitas
Ingat detail yang Anda masukkan saat memesan penerbangan? Peretas dapat mengakses semua informasi ini hanya dari barcode di boarding pass.
Informasi ini mungkin mencakup rincian rencana perjalanan dan identifikasi pribadi. Kemudian, Simple Flying melaporkan, beberapa kasus ditemukan bahwa peretas dapat mengakses rincian paspor dan SIM.
Jika informasi ini terbongkar, keamanan pemiliknya mungkin terancam.3. Curi poin
Beberapa maskapai penerbangan menawarkan poin atau imbalan atas jumlah perjalanan (mil) yang dikumpulkan. Banyak boarding pass yang menunjukkan berapa kali seorang penumpang terbang dengan maskapai tersebut.
Peretas yang tidak bertanggung jawab dapat memperoleh akses ke akun program loyalitas Anda dan mengubah poin atau miles yang telah Anda kumpulkan.4. Ikuti rencana perjalanan
Mungkin itu lebih menakutkan daripada orang asing yang mengetahui keberadaan Anda. Dikutip SimpleFlying, informasi boarding pass memungkinkan orang mengubah jadwal penerbangan Anda.
Caranya Hacker hanya perlu memasukkan kode order dan memasukkan data baru.
Perubahan seperti ini membuat orang lain tahu bahwa Anda tidak di rumah dan siap beraksi.
5. Peluang terjadinya penipuan
Menangguhkan boarding pass sama saja dengan membuka peluang bagi penipu untuk beroperasi. Mereka mungkin menyamar sebagai personel maskapai penerbangan atau perwakilan layanan untuk memberi Anda informasi penting.
Yang terbaik adalah memperlakukan boarding pass Anda seperti dokumen penting lainnya. Berbagi secara publik menimbulkan risiko tinggi terhadap keamanan Anda. (siapa/rds)
Tinggalkan Balasan