Jakarta, jurnalpijar.com —
Shin Tae Yong angkat bicara soal gangguan kesehatan yang dialaminya hingga mengharuskannya menjalani 10 kali operasi di Korea Selatan sebelum kembali berlatih bersama timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Ginseng itu menjalani operasi setelah menjalani hari-hari sibuk bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 sejak awal tahun ini, kemudian melatih Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia 2024, sekaligus mengikuti Olimpiade 2024. kualifikasi. . .
Selanjutnya, Shin meraih satu tiket bersama Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin mengaku kelelahan dan hal itu berdampak pada kesehatannya.
“Awalnya mungkin dari 1 April di Dubai, lalu Qatar, Doha, dan kemudian setelah saya kembali dari Paris, kualifikasi Olimpiade, saya pikir kelelahan bertambah.”
Lalu saya mulai batuk-batuk sejak akhir Mei, dari sana saya masuk rumah sakit, tidak ada masalah besar di Indonesia, jelasnya dalam wawancara yang diberikan kepada PSSI di situs Kita Garuda.
Setelah itu, Shin kembali merasakan gejala yang dialaminya pada kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Tapi sayangnya entah itu Filipina atau Irak, aku demam seperti saat menghadapi Filipina. Aku merasa sangat sakit. Lalu aku pulang ke Korea. Badanku panas lagi, aku sangat demam saat itu. Aku segera istirahat karena merasa sakit.
Merasa situasinya tidak tepat, Shin kembali ke Korea untuk menemui dokter. Tibia tidak hanya diperiksa, tetapi juga dioperasi.
“Terus aku ngerasa ada air di sisi ini [menunjuk badan sebelah kiri di bawah ketiak], lumayan banyak. Lalu aku periksa sendiri lagi, lalu aku operasi 6-10 kali. Dan sekarang aku 100 persen datang bilang, saya merasa dalam kondisi sangat baik,” ujarnya.
Usai operasi pneumonia, Shin kembali memimpin timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
(tidak tersedia)
Tinggalkan Balasan