Jakarta, jurnalpijar.com.
Timnas Indonesia diberi pengamanan dua lapis jelang laga melawan Tanzania di Stadion Madya Jakarta, Minggu (6 Februari).
PSSI memperkuat pengamanan tim Indonesia jelang laga melawan Tanzania yang tengah mempersiapkan dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia punya dua laga tersisa: melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni). Kedua pertandingan tersebut dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Mengingat kedua laga tersebut krusial karena menjadi penentu lolos atau tidaknya tim Garuda ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI memberikan pengamanan ganda untuk menjamin kenyamanan para pemain timnas.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya menciptakan pengamanan dua lapis dengan menggandeng hotel tempat para pemain menginap dan pihak kepolisian.
“Jadi yang pertama kerjasama dengan teman-teman hotel agar di hotel diterapkan [peningkatan] pengamanan. Selain itu kita juga kerjasama dengan pihak kepolisian. Jadi ada dua yang mendampingi pengamanan timnas. ,” kata Arya kepada CNNIndonesia.com. , Senin (27/5).
Arya mengatakan, peningkatan pengamanan jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan permintaan khusus dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Arya berharap pengamanan dua tingkat ini bisa membuat Tim Merah Putih mendapat istirahat yang cukup dan siap melawan Irak dan Filipina.
“Ini dari pengalaman tim Pak Erick yang berasal dari Inter Milan dan digunakan untuk timnas Argentina,” kata Arya.
“Tapi sekarang tidak terlalu ketat, tapi untuk timnas [Indonesia] kita berharap lebih baik agar istirahatnya lebih nyenyak. Jadi kita bekerja sama dengan teman-teman hotel dan pihak kepolisian,” lanjut Arya.
Dari dua laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026, tim Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya dan juga mendapatkan tiket ke final Piala Asia 2027.
(ikw/nva)
Tinggalkan Balasan