Jakarta, jurnalpijar.com —
Direktur Utama Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), anak perusahaan PSSI, Marshall Masita membenarkan tiket timnas Indonesia dan Irak sudah terjual.
Laga timnas Indonesia kontra Irak akan digelar Kamis sore (6/6) di Stadion Utama Glora Bong Karno, Senayan, Jakarta. Sebanyak 60.000 tiket berhasil terjual PSSI.
“Kami sudah menjual tiketnya sekarang,” kata Marshall, Selasa (4/6) usai PSSI menggandeng produk air mineral sebagai sponsor resmi timnas Indonesia di Jakarta.
Marshall mengatakan, 50.000 tiket pertandingan Indonesia-Irak terjual hanya dalam waktu 24 jam, saat resmi dibuka pada pertengahan Mei lalu.
Selain itu, ada mekanisme lain penjualan tiket melalui salah satu sponsor PSSI. Jumlah tiket yang terjual mitra PSSI sebanyak 10.000. Sejauh ini dipastikan masih ada.
Sambil menunjuk ke salah satu perusahaan pemerintah, dia menjelaskan: “Ini sudah berakhir bagi kami warga Irak.” bank.
“Nah, sisa kuotanya, itu yang tersisa. Dan menurutku, hari ini mungkin hanya tersisa beberapa ribu saja. Dan yang menarik, tiga tiket teratas [termahal] adalah dua yang pertama. Yang termahal. Yang yang pertama hilang.”
Marshall pun memastikan Stadion GBK tidak akan terisi penuh. Sebab, PSSI hanya menjual 85% dari kapasitas maksimal lapangan. Dengan kata lain, hanya 60.000 tiket yang terjual.
“Seperti biasa kalau kita main GBK tentu kita akan buka antara 80 sampai 85 persen kemampuan Amerika. Jadi tidak mungkin kita berani lebih dari itu. Kita akan atur keamanannya dan sebagainya.”
Jadi kalau ditanya tadi, kita sudah menjual 85 persen, itu kapasitas GBK 76.000, mungkin sekitar 60.000, tapi Irak (tiket) sudah kita jual, jelasnya.
Sementara tiket Indonesia vs Filipina masih tersedia. Laga tersebut akan digelar pada Selasa malam (11/6) Waktu Indonesia Barat (WIB) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“[Tiket ke Filipina] masih tersedia, tapi tiket [termahal] teratas sudah terjual habis,” kata Marshall. Nah sekarang ada Garuda Timur, Garuda Barat Peringkat 1, dan Garuda Atas Peringkat 3.
(perut/perut)
Tinggalkan Balasan