Jakarta, jurnalpijar.com —
Turis Tiongkok Lu Xinli diculik di Thailand dan diyakini ditemukan di sebuah toko di Bangkok. Para penculik menuntut 5 juta yen atau sekitar 11,2 miliar.
Berdasarkan VN Express, perempuan berusia 27 tahun itu ditemukan polisi di HomePro BangNa pada Sabtu malam (8/6). Mereka ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak terluka.
Sebelumnya, Zhenli menerima telepon dari seseorang yang memberitahunya bahwa dia telah melanggar undang-undang anti pencucian uang. Panggilan itu diterimanya setelah tiba di Thailand pada Rabu (5/6).
Pria tersebut mengaku sebagai pejabat Jepang dan memerintahkan Xinlei mentransfer uang sebesar 17 juta yen atau sekitar Rp 38 miliar untuk pemeriksaan tersebut.
Xinlei dilaporkan hilang pada Jumat (7/6). Kabar tersebut datang dari seorang ayah yang menerima telepon bahwa putrinya telah diculik dan keluarganya perlu mentransfer 5 juta yen untuk membebaskan Xinlei.
Ayahnya juga mencari. Diketahui bahwa Xinlei tidak pernah meninggalkan Thailand. Padahal, saat itu Xinlei harus meninggalkan Thailand menuju Singapura.
Polisi Thailand akhirnya menemukan Zinley di sebuah toko di Bangkok. Dia kemudian dibawa ke kantor polisi dan ditemui oleh keluarganya. (anm/ashar)
Tinggalkan Balasan