Jakarta, jurnalpijar.com —
Salah satu amalan sunnah utama umat Islam menyambut Idul Adha adalah dengan mengumandangkan Takbir. Di bawah ini adalah Bacaan Takbir Idul Adha dan tata cara melaksanakannya yang perlu Anda ketahui.
Idul Adha adalah salah satu hari raya besar Islam dan dirayakan dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur.
Seluruh umat Islam yang merayakannya meramaikan hari raya dengan menyanyikan Takbir sebanyak-banyaknya di masjid, rumah, atau tempat umum.
Membaca takbir ini mempunyai keutamaan yang mendalam bagi umat islam yaitu mengingatkan kita akan kebesaran dan keagungan Allah SWT.
Berikut Bacaan Takbir Idul Adha Bahasa Arab Susunan Latin Beserta Artinya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Arab-Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallahu Wallahu Akbar, Allahu Akbar Walillaheel Hamad.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.
Takbir di atas boleh dibaca tiga kali atau berapa kali pun.
Selain itu, Imam Syafii dan ulama Syafi’i mengatakan, ada baiknya melengkapi takbir dengan menambahkan bacaan berikut.
Bacaan takbir versi panjang :
Arab-Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallahu Wallahu Akbar, Allahu Akbar Walillaheel Hamad. Allahu Akbaru Kabira, Wal Hamdu Lillahi Katsira, Wa Bushikratlawallawahi. La ilaha illallahu wa la na’budu illa iyyahu mukhlishina lahud dina jika karihal kafiroon, jika karihal munafiqun, jika karihal musyrik, la ilaha illallahu wahdah, shadka wa’zahardah,. Ahzaba Wahdah. La ilaha illallahu wallahu akbar, Allahu akbar walillaheel hamad.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar Tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah Yang Maha Besar, segala puji bagi Allah pada waktu pagi dan petang. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, kami beriman kepada-Nya, padahal mereka munafik, dan meskipun orang-orang musyrik membenci-Nya, tidak ada Tuhan selain Keesaan-Nya, hamba-hamba-Nya yang beriman. Dan dia memuliakan pasukannya dan mengalahkan musuh dengan persatuannya. Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
Saatnya mengucapkan takbir
Berdasarkan waktunya, pembacaan Takbir saat Idul Fitri dibagi menjadi dua bagian, yaitu Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad.
Takbir Mursal berarti Takbir tepat waktu yang tidak memerlukan pembacaan salat Fardhu dan Sunnah setiap selesai salat.
Takbir Mursal dapat dilakukan kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun. Baik pria maupun wanita Muslim dianjurkan untuk membaca Takbir.
Waktu pelaksanaan mural takbir pada malam idul fitri dimulai sejak matahari terbenam hingga imam membuat takbiran ihram salat idul fitri, baik idul fitri maupun idul adha.
Sedangkan Takbir Muqayyad adalah Takbir yang dibacakan pada waktu tertentu, yaitu setiap selesai salat, baik salat Fardhu maupun salat Sunnah.
Disunnahkan membaca Takbir Muqayyad setelah salat subuh di hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah hari Taseeriq, sampai waktu Ashar tanggal 13 Dzulhijjah.
Menurut sejumlah ulama, takbir muqayid ini merupakan takbir Idul Adha yang tertulis dan berbeda dengan takbir Idul Adha yang tidak tertulis.
Keutamaan mengucapkan Takbir
Selain Sunnah, banyak sekali manfaat mengucapkan Takbir saat Idul Adha, beberapa di antaranya adalah: 1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.
Takbir dapat mengingatkan umat Islam akan kebesaran Allah SWT. Jika umat Islam mengetahui makna takbir, seharusnya rasa syukur dan ketaqwaan umat Islam kepada Allah semakin meningkat. Tingkatkan imbalan
Mengucapkan Takbir adalah amalan Sunnah. Karena bacaannya termasuk dzikir, maka siapapun yang membacanya akan diberi pahala oleh Allah SWT.3. Mempererat persaudaraan
Dengan mengucapkan Takbir bersama, misalnya di masjid atau tempat lainnya, kita dapat meningkatkan persaudaraan dan mempererat persatuan antar umat Islam.
Inilah bacaan Takbir Idul Adha yang bisa diamalkan umat Islam. Semoga mendapat keberkahan dari Allah SWT. (Nyonya/Fafe)
Tinggalkan Balasan