Menu

Mode Gelap

LifeStyle · 10 Jul 2024

10 Rute Penerbangan dengan Rata-rata Turbulensi Tertinggi di Dunia


					10 Rute Penerbangan dengan Rata-rata Turbulensi Tertinggi di Dunia Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Sebuah penerbangan Singapore Airlines rute London-Singapura mengalami turbulensi hebat yang mengakibatkan pendaratan darurat dan juga memakan korban jiwa pada Selasa (21/5).

Maskapai tersebut mengatakan pesawat Boeing 777-300ER mengalami turbulensi parah dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, pada pukul 15.45 waktu setempat.

Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat di Bangkok.

Turbulensi adalah gangguan mendadak pada kecepatan aliran udara, sering kali disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak stabil. Hal ini bisa terjadi ketika pesawat melintasi arus udara dengan kecepatan berbeda.

Menurut data Pusat Penelitian Atmosfer Nasional, sekitar 65.000 penerbangan mengalami turbulensi setiap tahunnya, dan 5.000 di antaranya sangat bergejolak.

Turbulensi ringan hingga sedang umumnya hanya menimbulkan ketidaknyamanan ringan saat benda bergerak di sekitar kabin. Sedangkan turbulensi yang lebih parah dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.

Metro UK melaporkan, situs prakiraan turbulensi Turbuli mencatat 150.000 rute penerbangan akan mengalami turbulensi parah pada tahun 2023.

Pemeringkatan rute penerbangan dengan rata-rata turbulensi tertinggi dihasilkan menggunakan ikon Historical Turbulence Database, yang membuka jendela turbulensi. Dengan kata lain, ini adalah daftar rute penerbangan yang paling banyak mengalami turbulensi.

Sebanyak 150.000 rute penerbangan dianalisis, hanya mengurutkan rute dengan rute penerbangan aktif mulai Desember 2023.

Untuk setiap penerbangan, turbulensi dihitung berdasarkan data geodesi dan ketinggian jelajah rata-rata. Turbulensi diberikan sebagai laju disipasi gelombang eddy atau ukuran intensitas turbulensi di suatu lokasi (laju disipasi gelombang eddy, edr). Tingkat turbulensi ringan (0-20), sedang (20-40), parah (40-80) dan ekstrim (80-100) merupakan 10 rute penerbangan dengan rata-rata turbulensi tertinggi di dunia.

1. Santiago (SCL) – Santa Cruz (VVI), jarak penerbangan 1905 km, turbulensi rata-rata 17.568 edr

2. Almaty (ALA) – Bishkek (FRU), jarak penerbangan 210 km, turbulensi rata-rata 17.457 edr

3. Lanzhou (LHW) – Chengdu (CTU), jarak penerbangan 661 km, turbulensi rata-rata 16,75 edr

4. Centrair (NGO) – Sendai (SDJ), jarak penerbangan 517 km, turbulensi rata-rata 16.579 edr

5. Milan (MXP) – Jenewa (GVA), jarak penerbangan 214 km, turbulensi rata-rata 16.398 edr

6. Lanzhou (LHW) – Xianyang (XIY), jarak penerbangan 519 km, turbulensi rata-rata 16.337 edr

7. Osaka (KIX) – Sendai (SDJ), jarak penerbangan 655 km, turbulensi rata-rata 16.307 edr

8. Xianyang (XIY) – Chengdu (CTU), jarak penerbangan 624 km, turbulensi rata-rata 16,25 edr

9. Xianyang (XIY) – Chongqing (CKG), jarak penerbangan 561 km, turbulensi rata-rata 16.041 edr

10. Milan (MXP) – Zurich (ZRH), jarak penerbangan 203 km, turbulensi rata-rata 16.016 edr. (wiw/wiw)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Apa Saja yang Disunahkan di Tahun Baru Islam?

6 November 2024 - 01:15

Silent Walking, Jalan Kaki yang Diklaim Bagus buat Kesehatan Mental

5 November 2024 - 18:15

Viral Obat Batuk Herbal China Jadi Barang Bawaan Wajib Zayn Malik

5 November 2024 - 15:16

Trending di LifeStyle