Jakarta, jurnalpijar.com —
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo yakin strategi pelatih Indonesia Shin Tae Yong akan sukses pada laga melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.
Begitu pula dengan menekankan langkah pelatih asal Korea dalam menyeleksi pemain. Dominasi pemain muda pendukung tim junior dan senior menjadi dasar optimisme Ditto.
Di mata Ditto, para pemainnya sangat percaya diri saat tampil di banyak kompetisi melawan banyak lawan berbeda.
“Kemarin kita melihat mayoritas pemain Nasional U-23 juga bermain di kualifikasi Piala Dunia. Tentu ini persiapan, jadi kemarin saya hubungi PSSI dan Timnas, yang penting mereka percaya diri, konsisten, saya yakin ini akan berkembang,” kata Ditto.
“Dari cara bermain, Timnas kami sangat bagus dan ya, kami sangat optimis karena akan bertemu Irak dan kemudian Filipina. Saya optimistis kami akan memenangkan salah satunya,” tambahnya.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Asia di Stadion GBK. Usai menyambut Irak pada Kamis (5 Juni), Tim Garuda akan menjamu Filipina pada 11 Juni di final Grup F.
Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tujuh poin setelah empat pertandingan. Rizky Ridho dan kawan-kawan hanya butuh satu kemenangan untuk melaju ke babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan berhak mengikuti Piala Asia 2027.
STY telah memanggil 22 nama ke dalam daftar panggilan timnas Indonesia usai kualifikasi Piala Dunia. Ada 10 pemain yang sebelumnya bermain untuk timnas U-23 Indonesia di Final Asia U-23 2024.
Di satu sisi, ada beberapa pemain kunci yang tidak bernama STY. Pasalnya, juru taktik berusia 53 tahun itu punya pemikiran tersendiri dalam menyusun skuad pemainnya.
Di posisi penjaga gawang, STY hanya memanggil dua nama: Ernando Ari dan Muhammad Adi Satryo. Begitu pula di skuad bek ini tidak ada nama Elkan Baggott.
Turut absen dalam daftar pemain adalah Witan Sulaeman yang rutin memperkuat Timnas Indonesia. Sebab, Witan akan berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
(oh/Juni)
Tinggalkan Balasan