Jakarta, jurnalpijar.com —
Gunung Everest bukan satu-satunya puncak di dunia yang menarik banyak wisatawan. Gunung Yandang di Tiongkok timur juga memiliki kepadatan pengunjung yang nyata.
Awal pekan ini, sekelompok pendaki yang mendaki Gunung Yandang di Tiongkok timur terjebak di tengah tebing sambil berpegangan pada tali di sepanjang rute pendakian yang telah ditentukan.
Wisatawan terjebak di antara bebatuan Gunung Yandang selama lebih dari satu jam. Hal ini disebabkan oleh padatnya pendaki di gunung tersebut.
Foto-foto wisatawan yang bergelantungan di tepi tebing saat menunggu untuk melintasi tangga besi atau melalui ferrata di gunung telah dibagikan di media sosial Tiongkok.
“Itu menakutkan! Seseorang yang takut ketinggian sepertiku pasti akan mengompol di sana!” tulis seorang komentator online Tiongkok, dikutip CNN International.
“Aku tidak akan pergi meski mereka menawariku uang untuk melakukannya,” kata yang lain.
Netizen lainnya menanyakan apa jadinya jika salah satu pendaki terjatuh dan perlu diselamatkan, meski semuanya terlihat memakai helm, tali pengaman, dan alat keselamatan.
Wenzhou Dingcheng Sports Development Co., Ltd., yang mengoperasikan via ferrata, mengatakan pihaknya meremehkan jumlah orang yang tertarik mendaki gunung tersebut.
“Kesalahan kami dalam memperkirakan jumlah pelanggan yang datang, kurangnya pengendalian lalu lintas yang efektif seperti sistem tiket, dan kekurangan dalam pengelolaan lokasi mengakibatkan pelanggan diblokir dan terdampar di jalan setapak,” katanya dalam pernyataan perusahaan. dikatakan. .
Wenzhou Dingcheng Sports Development Co., Ltd menambahkan bahwa mereka akan menghentikan sementara penjualan tiket Gunung Yandang dan menangani situasi secara internal, dan akan menerapkan sistem kontrol lalu lintas untuk pengunjung di masa mendatang.
Gunung Yandang terletak sekitar 410 kilometer (255 mil) selatan Shanghai di Provinsi Zhejiang, Tiongkok dan tingginya 1.150 meter (3.773 kaki). (wiw/wiw)
Tinggalkan Balasan