Menu

Mode Gelap

LifeStyle · 23 Jul 2024

Strategi Pemkab Badung Perluas dan Perkenalkan Wisata Budaya


					Strategi Pemkab Badung Perluas dan Perkenalkan Wisata Budaya Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Kabupaten Badung di Bali terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, kekayaan budaya dan masyarakatnya yang ramah. Tak heran jika Badung menjadi tujuan wisata populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Menyadari potensi tersebut, pemerintah daerah ingin menjadikan Badung tidak hanya sebagai destinasi wisata, namun juga destinasi edukasi yang kaya akan budaya.

Langkah pertama yang dilakukan pemerintah Kabupaten Badung adalah dengan mendata dan mendata secara baik kebudayaan tanah air.

Upaya ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai kelompok, seperti budaya, pendidikan, dan komunitas.

Perjanjian ini berupaya untuk memperkuat dan memperluas cakupan program untuk melindungi budaya lokal.

Langkah selanjutnya adalah mempelajari dan mengembangkan seniman dan tradisi lokal. Berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendidikan dan kegiatan kebudayaan akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas.

Dengan begitu, Badung pasti akan menjadi pusat edukasi wisata yang tidak hanya akan memanjakan mata, namun juga akan menjadikan pemahaman dan pemahaman akan budaya lokal yang unik dan bermanfaat.

Sedangkan untuk menampilkan kekayaan budaya Tanah Air, Badung menggunakan berbagai media, baik media sosial maupun medsos untuk menjangkau khalayak luas.

Ada banyak tradisi lokal yang ada di kerajaan Kabupaten Badung

1. Tradisi Siat Yeh di Desa Adat Jimbaran

Ritual ini mempertemukan dua mata air suci, Pantai Suwung (air rawa) di sebelah timur dan Laut Segara di sebelah barat, dan dilaksanakan sehari setelah Hari Raya Nyepi.

2. Desa Budaya Kebo Dongol dan Desa Budaya Kapal

Ritual sakral ini dilakukan setiap enam bulan sekali di Pura Kahyangan Jagat Dhalem Bangun Sakti.

3. Budaya Ngaturang Bija di Desa Darmasaba

Tradisi ini dilakukan pada saat upacara Ngenteg Linggih di pura, dan dilakukan oleh warga Banjar Cabe, Manesa, Darmasaba dan Panenjoan.

4. Budaya Mekotek di Desa Mungu

Tradisi leluhur ini dirayakan pada hari Kuningan dengan menampilkan tarian tradisional Mekotek.

5. Hentikan Perang Tradisional

Upacara ini merupakan bagian dari upacara keagamaan di Pura Kapal dan diawali dengan upacara sembahyang berjamaah.

Tak hanya itu, banyak budaya di Badung yang juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Sebagai informasi, Kabupaten Badung saat ini dipimpin oleh Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa serta memiliki 6 kecamatan, antara lain Kecamatan Kuta Selatan, Kecamatan Kuta, Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Mengwi, Kecamatan Abiansemal, dan Kecamatan Petang. Ada juga 62 desa dan 12 kelurahan.

Ibukota Badung adalah Mangapura. Kawasan ini terbentang dari Pulau Bali bagian tengah hingga selatan Kabupaten Badung dengan luas 418,52 km².

Kawasan Badung meliputi Kuta dan Nusa Dua, destinasi wisata populer di Bali. Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Badung sebanyak 530.226 jiwa.

Kabupaten Badung dahulu bernama Nambangan sebelum digantikan oleh Mo Gusti Ngurah Made Pemecutan pada akhir abad ke-18.

Secara administratif wilayah Kabupaten Badung dikelilingi oleh kabupaten/provinsi di Bali, yaitu sebelah utara dengan Kabupaten Buleleng, sebelah timur dengan Kota Denpasar, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Gianyar, sebelah selatan dengan Samudera Hindia, dan sebelah barat dengan Kabupaten Taban. (inci)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Turunkan BB 12 Kg, Ini Menu Makan Sehari-hari Prilly Latuconsina

20 September 2024 - 11:16

Heboh Daftar Makeup Mengandung Karsinogen, Ini Kata BPOM

20 September 2024 - 10:14

20 Kota Termahal di Dunia 2024, Ada dari Negara Tetangga Indonesia

20 September 2024 - 01:17

Trending di LifeStyle